Flavonoid: Antioksidan ini dapat melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Serotonin dan Triptofan: Senyawa ini berperan dalam meningkatkan mood dan memberikan efek menenangkan.
Penelitian tentang Dark Chocolate dan Stres
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji efek dark chocolate terhadap stres.
Salah satu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Proteome Research menunjukkan bahwa konsumsi dark chocolate setiap hari selama dua minggu dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres, pada individu yang mengalami stres tingkat tinggi.
Kortisol sering dianggap sebagai indikator utama stres, sehingga penurunan kadar hormon ini menunjukkan adanya pengaruh positif.
Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa flavonoid dalam dark chocolate dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu memperbaiki fungsi kognitif dan menurunkan tingkat kecemasan.
Kombinasi senyawa ini dapat menciptakan rasa tenang dan meningkatkan suasana hati seseorang.
Mitos atau Fakta?
Berdasarkan bukti ilmiah, klaim bahwa dark chocolate dapat membantu mengurangi stres bukanlah mitos, melainkan fakta.
Namun, efek ini tidak bersifat instan dan bergantung pada jumlah serta kualitas dark chocolate yang dikonsumsi.
Mengonsumsi dark chocolate dalam jumlah yang wajar (sekitar 30-40 gram per hari) dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental.
Penting untuk memilih dark chocolate dengan kandungan kakao yang tinggi dan sedikit gula untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun dark chocolate memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Batasi Konsumsi: Mengonsumsi terlalu banyak dark chocolate dapat menyebabkan peningkatan berat badan, karena cokelat tetap mengandung kalori tinggi.