Namun, keberadaannya juga menunjukkan keanekaragaman ekosistem di sekitarnya.
2. Mudah Ditemukan di Lahan Terbuka
Pada masa kecil, tali putri sering ditemukan di ladang, kebun, atau lahan kosong.
Anak-anak biasa memainkannya dengan cara melilitkan tanaman ini di tangan atau menjadikannya “tali” untuk permainan sederhana.
Warna cerahnya membuat tali putri mudah dikenali dan menarik perhatian.
3. Memiliki Khasiat dalam Pengobatan Tradisional
Selain digunakan sebagai bahan mainan, tali putri juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional.
Di beberapa daerah, tanaman ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti:
Luka ringan: Tali putri dihancurkan dan dioleskan pada luka sebagai antiseptik alami.
Masalah pencernaan: Rebusan tali putri dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Penurun panas: Beberapa masyarakat tradisional menggunakan tali putri untuk meredakan demam.
Namun, penggunaan tali putri sebagai obat harus dilakukan dengan hati-hati, karena belum banyak penelitian ilmiah yang membuktikan efektivitasnya secara medis.
4. Simbol Keindahan dan Keabadian di Beberapa Kebudayaan
Di beberapa kebudayaan, tali putri memiliki makna filosofis.
Misalnya, di India, tali putri sering diasosiasikan dengan keabadian karena kemampuannya untuk terus tumbuh dan menyebar meskipun tidak memiliki akar.
Selain itu, bentuknya yang melilit sering dianggap sebagai simbol hubungan yang erat atau ikatan persaudaraan.