PANGKALAN BALAI - Sayur genjer kini menjadi primadona di Pangkalan Balai, Sumatera Selatan. Sayur yang biasa tumbuh liar di pinggir jalan ini kini menjadi komoditas yang bernilai ekonomi tinggi.
Salah satu petani genjer di Pangkalan Balai, Mak Wok, mengatakan bahwa permintaan genjer meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi sayuran yang sehat dan alami.
BACA JUGA:Di Air Kumbang Listrik Padam Lebih Dari 96 Jam
BACA JUGA:7 Tiang Tower PLN Roboh
"Genjer ini kan sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Selain itu, genjer juga memiliki rasa yang gurih dan segar," kata wanita yang tinggal di Dusun Manggus ini.
Ia mengaku bisa menjual genjernya dengan harga Rp10.000 per kilogram. Harga ini jauh lebih tinggi dari harga sayuran lainnya.
"Alhamdulillah, sekarang saya bisa mendapatkan penghasilan yang cukup dari bertani genjer," katanya.
BACA JUGA: Ngadu dan Konsultasi Cukup Gunakan Aplikasi
BACA JUGA:16 Paket Sabu 187,03 Gram Disita
Selain Mak Wok, banyak petani genjer lainnya di Pangkalan Balai yang juga merasakan hal yang sama. Mereka kini bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya dari bertani genjer.
Peningkatan permintaan genjer ini juga didorong oleh program pemerintah daerah yang mempromosikan genjer sebagai salah satu sayuran lokal yang patut dikembangkan.
"Kami akan terus mendorong petani untuk mengembangkan budidaya genjer," katanya.
Ia berharap, genjer bisa menjadi salah satu komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Banyuasin. (ron)