Obat Kadaluarsa: Apakah Aman Meminumnya Setelah Tanggal Expired?

Jumat 17 Jan 2025 - 13:09 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, obat pengencer darah, dan obat-obatan untuk penyakit kronis, jika tidak efektif, dapat berisiko memperburuk kondisi kesehatan.

Dalam kasus seperti ini, meminum obat yang sudah expired bisa menjadi sangat berbahaya.

Perubahan pada Sifat Obat

Selain kehilangan efektivitasnya, obat yang sudah expired dapat mengalami perubahan kimiawi yang merugikan.

Beberapa bahan aktif dalam obat mungkin terurai menjadi senyawa yang lebih berbahaya.

Walaupun kasus seperti ini jarang terjadi, potensi kerusakan atau reaksi yang tidak diinginkan tetap ada.

Terutama pada obat yang disimpan dalam kondisi yang tidak ideal, seperti kelembapan atau suhu yang tinggi.

Obat cair, seperti sirup, lebih rentan terhadap perubahan kualitas setelah kedaluwarsa, terutama karena bisa terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.

Oleh karena itu, obat cair yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi.

Efek Samping dan Risiko Kesehatan

Meminum obat yang sudah expired tidak hanya berisiko terhadap efektivitas, tetapi juga dapat memengaruhi tubuh secara negatif.

Efek samping dari obat kadaluarsa bisa bervariasi, mulai dari gangguan pencernaan hingga reaksi alergi yang lebih serius.

Sebagai contoh, obat penghilang rasa sakit yang sudah kedaluwarsa mungkin menyebabkan mual, pusing, atau masalah lambung, meskipun biasanya efek samping tersebut jarang terjadi.

Obat-obatan yang disimpan dalam kondisi buruk atau sudah kadaluarsa dapat mengandung senyawa berbahaya yang dapat memengaruhi ginjal, hati, atau sistem tubuh lainnya.

Beberapa obat juga bisa mempengaruhi keseimbangan elektrolit tubuh, yang bisa berisiko bagi kesehatan jantung.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Sengaja Mengonsumsi Obat Kadaluarsa?

Kategori :