Apa yang Terjadi Ketika Bersin Ditahan?
Saat seseorang menahan bersin, tekanan udara yang seharusnya keluar justru tertahan di dalam tubuh.
Hal ini dapat memicu beberapa efek samping, tergantung pada seberapa besar tekanan yang dihasilkan.
Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi:
1. Cedera Pembuluh Darah di Kepala atau Leher
Menahan bersin dapat menyebabkan tekanan yang tinggi di pembuluh darah kepala dan leher.
Dalam kasus ekstrem, tekanan ini dapat memicu pecahnya pembuluh darah kecil, yang menyebabkan memar atau perdarahan di sekitar area tersebut.
2. Kerusakan Gendang Telinga
Tekanan udara yang tidak keluar saat bersin dapat merambat ke telinga tengah, sehingga meningkatkan risiko kerusakan pada gendang telinga.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau bahkan permanen.
3. Peningkatan Risiko Infeksi
Bersin membantu mengeluarkan bakteri atau virus dari tubuh.
Menahan bersin dapat membuat partikel tersebut kembali masuk ke dalam saluran pernapasan atau sinus, sehingga meningkatkan risiko infeksi, seperti sinusitis.
4. Pneumotoraks (Kebocoran Paru)
Pada kasus yang sangat jarang, tekanan udara yang terlalu besar saat menahan bersin dapat menyebabkan pecahnya alveolus (kantung udara kecil di paru-paru).
Kondisi ini dikenal sebagai pneumotoraks dan bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.