KORANHARIANBSNYUASIN.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih dalam sepekan terakhir menyebabkan dampak serius terhadap infrastruktur, khususnya jembatan penghubung Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, dan Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur.
Jembatan ini nyaris putus setelah dinding tanah penahan di pangkal jembatan amblas diterjang derasnya luapan air Sungai Kelekar.
Akibat kerusakan tersebut, pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati saat melintas, sementara kendaraan roda empat tidak dapat menggunakan jalur tersebut dan harus mencari alternatif lain.
BACA JUGA:Orientasi Pembina Pramuka Dianpinru 2025 di Kecamatan Muara Padang Sukses
Kepala Desa Pangkul, Jakaria Yadi SH, menjelaskan bahwa tingginya debit air menjadi penyebab utama tanah penahan longsor.
“Debit air cukup tinggi, tanah penahan di pangkal jembatan menjadi amblas (longsor),” ujarnya saat diwawancarai.
Ia menambahkan bahwa kerusakan jembatan ini sangat mengganggu aktivitas warga yang menggunakan akses tersebut untuk bekerja, berangkat ke kebun, atau keperluan lainnya.
BACA JUGA:Warga Villa Bukit Indah Pangkalan Balai Harapkan Pengaspalan Jalan Perumahan
“Kondisi jalan yang rusak dan nyaris putus membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali,” imbuhnya.
Selain longsor, Jakaria menyebutkan bahwa menumpuknya sampah kiriman dari hulu sungai turut memperburuk kondisi.
“Setiap hujan deras, sampah dari hulu Kota menumpuk di Desa Pangkul. Sampah tersebut menutupi aliran air dan menyebabkan debit air meluap hingga terjadilah longsor,” jelasnya.
BACA JUGA:Teriakan dari Kamar Mandi Ungkap Kebakaran Hebat di Desa Jagolano
Jakaria berharap agar pemerintah Kota Prabumulih segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jembatan yang rusak.
“Harapan kami, perbaikan dilakukan secepatnya agar masyarakat tidak was-was saat melintas dan tidak harus memutar jauh melewati jalan lain,” tuturnya.
Jembatan tersebut merupakan salah satu akses vital bagi warga sekitar, sehingga perbaikan dianggap mendesak demi kelancaran aktivitas harian masyarakat.