KORANHARIANBANYUASIN.ID -Sekitar 1.000 umat muslim yang ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) turun ke jalan menggelar pawai dengan tema ‘Isra Mikraj, Masjidil Aqsha, dan Pembebasan Palestina’.
Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina (AMP3) ini sebelumnya berkumpul di UIN Raden Fatah Kampus B Jakabaring pukul 07.30. Mereka kemudian melakukan long march hingga menggelar aksi di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera).
Tampak massa datang dengan membawa bendera hitam (Ar-Rayah) dan putih (Al-Liwa) bertuliskan kalimat tauhid. Massa juga berkali-kali memekikkan takbir.
BACA JUGA:PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Humas AMP3, Aksam Mawardi mengatakan bahwa khilafah adalah satu-satunya solusi untuk membebaskan Palestina.
“Kami menyerukan kepada seluruh muslimin bahwa khilafah adalah satu-satunya solusi yang akan membebaskan Al-Aqsha dan melindungi kehormatan kaum muslimin,” serunya di hadapan massa di Palembang, pada Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, penjajahan atas Palestina tidak akan berakhir selama dunia Islam terpecah-belah.
BACA JUGA:IKLAN PENGUMUMAN SUTET
“Ketahuilah bahwa penjajahan ini tidak akan berakhir selama dunia Islam terpecah-belah, selama negeri-negeri Muslim diperintah oleh rezim-rezim lemah yang tunduk pada kepentingan Barat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut ketidakmampuan kaum muslimin dalam menolong Palestina karena umat tidak lagi memiliki perisai.
“Rasulullah ﷺ bersabda: "Dalam hadis riwayat muslim, sesungguhnya seorang Imam (khalifah) adalah perisai, yang akan dijadikan tempat berlindung dan berperang di belakangnya,” tandasnya.