KORANHARIANBANYUASIN.ID – Puluhan personel Polri dari Polres Banyuasin menjalani ujian menembak sebagai syarat pengajuan pinjam pakai senjata api.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (03/01/25) di bawah pengawasan ketat dan arahan langsung dari Kabag Logistik Polres Banyuasin, Kompol Hasanuddin SE MM.
Dalam sambutannya, Kompol Hasanuddin menegaskan pentingnya keselamatan selama ujian berlangsung.
BACA JUGA:Kapolda dan Pj. Bupati Banyuasin Bagikan Solar Cell untuk Nelayan di Banyuasin II
“Ini bukan sekadar ujian biasa. Kita menggunakan peluru tajam, jadi keselamatan adalah yang utama. Saya ingatkan, jangan coba-coba melanggar aturan!” ujarnya dengan tegas.
Ujian ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan proses yang ketat. Setiap peserta harus melewati tahapan yang meliputi persiapan, teknik menembak, hingga evaluasi hasil tembakan. Kompol Hasanuddin menambahkan bahwa aspek kedisiplinan dan tanggung jawab menjadi penilaian utama dalam ujian ini.
“Setiap langkah harus dilakukan dengan cermat. Ini bukan hanya tentang kemampuan menembak, tetapi juga tentang mental dan profesionalisme dalam menggunakan senjata api,” jelasnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapan Penggerebekan Saat di Lapangan, Ini yang dilakukan Polres Muba
Panitia pelaksana telah memastikan segala persiapan berjalan dengan matang, dengan protokol keselamatan sebagai prioritas utama. “Kami tidak ingin ada insiden yang tidak diinginkan. Semua harus berjalan lancar dan aman,” tambah Kompol Hasanuddin.
Dengan adanya ujian ini, Polres Banyuasin berharap dapat terus meningkatkan kualitas SDM personelnya. Kegiatan ini bukan hanya mengasah keterampilan menembak, tetapi juga membangun sikap tanggung jawab dalam penggunaan senjata api demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami ingin semua personel tidak hanya mahir dalam menembak, tetapi juga memiliki kedisiplinan tinggi dan bertanggung jawab dalam setiap tugasnya,” pungkas Kompol Hasanuddin.