KORANHARIANBANYUASIN.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA IPU ASEAN ENG, menegaskan bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Kampus Banyuasin merupakan salah satu aset penting bagi Kabupaten Banyuasin dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan Sekda Erwin saat membuka Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Polsri Kampus Banyuasin, yang dihadiri oleh siswa dan siswi SMA/SMK se-Kabupaten Banyuasin, bertempat di Ruang Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (06/02/2025).
Menurutnya, pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan industri dan sektor ekonomi lokal. Keberadaan Polsri Kampus Banyuasin diharapkan menjadi pilar utama dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing.
BACA JUGA:Guru di SDN 1 Banyuasin Ikuti Zoom Meeting PIP
"Polsri Kampus Banyuasin memiliki empat jurusan utama yang sangat relevan dengan kebutuhan daerah, yaitu: Administrasi Bisnis, Akuntansi, Manajemen Informatika, serta Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian," jelas Erwin.
Ia memaparkan bahwa setiap jurusan memiliki fokus strategis dalam menunjang perekonomian dan pembangunan daerah. Administrasi Bisnis mendukung pengelolaan usaha dan industri kreatif, Akuntansi melahirkan tenaga ahli di bidang keuangan dan perpajakan, Manajemen Informatika membekali mahasiswa dengan keterampilan di bidang teknologi informasi dan digitalisasi, sedangkan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian berperan dalam memperkuat sektor pertanian dan agribisnis sebagai sektor unggulan Banyuasin.
Lebih lanjut, Erwin menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin berkomitmen untuk mendukung pendidikan vokasi guna menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha serta akhlak dan spiritualitas yang baik.
BACA JUGA:Garuda Muda Siap Tempur! Ini 23 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia 2025
"Kami berharap sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah daerah semakin erat. Kami juga mengajak generasi muda Banyuasin untuk memanfaatkan kesempatan ini, memilih pendidikan vokasi sebagai jalan meningkatkan kompetensi diri, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.