KORANHARIANBANYUASIN.ID - Performa pemain ganda putra Indonesia hingga sejauh ini, masih belum cukup memuaskan.
Pasalnya, dari 4 turnamen yang telah bergulir, ganda putra hanya berhasil finish sebagai runner up di Thailand Masters 2025.
Tentu saja hal ini menjadi bahan evaluasi bagi PBSI, terutama bagi Kepala Pelatih ganda putra, Antonius Budi.
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Bertanding di BAMTC 2025
BACA JUGA:Naturalisasi Sukses! Ole Romeny dan Dua Rekannya Bersiap Bela Indonesia
Kegagalan di 4 turnamen beruntun di awal tahun 2025, tentunya menjadi tamparan bagi PBSI dan pecinta bulu tangkis di tanah air berharap agar seluruh pemain bisa menampilkan penampilannya maksimal.
Terlebih pada turnamen selanjutnya yang cukup prestise, yakni All England dan Swiss Open 2025.
Kondisi ini tak ditampil oleh Antonius Budi Ariantho, kata dia, peralihan pengurus termasuk pelatih sangat mempengaruhi persiapan pemain untuk tampil di turnamen di awal tahun.
BACA JUGA:Update Top 10 BWF: Usai Jadi Runner Up Thailand Masters 2025, Fikri/Daniel Naik 8 Peringkat
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Bertanding di BAMTC 2025
“Pertama dari awal memang persiapannya di ganda putra, mungkin di seluruh sektor PBSI ya, ada peralihan pengurus. Jadi masa peralihan itu ada libur agak panjang, sehingga agak sedikit mengganggu persiapan," katanya.
Meski demikian, dirinya sangat optimis baik pengurus dan pemain memiliki satu visi misi untuk menang di setiap turnamen.
“Tapi tak mengurangi keyakinan kami untuk berbuat baik lagi, karena Indonesia Masters kan sudah mulai kelihatan masuk final, lalu di Thailand juga," jelasnya.
BACA JUGA:PBSI Turunkan 15 Pemainnya di BAMTC 2025, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:Garuda Muda Siap Tempur! Ini 23 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia 2025