BACA JUGA:PKK Banyuasin Beri Santunan Anak Yatim
Ia juga menjelaskan bahwa Pemkab Banyuasin memang memberikan hibah dalam bentuk dana global kepada Polsri, tetapi pengelolaan dana tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak kampus.
Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Politeknik Sriwijaya terkait nasib puluhan tenaga honorer tersebut.
Para pekerja honorer pun berharap ada solusi terbaik agar mereka tetap bisa bekerja dan mendapatkan kepastian atas status mereka di tahun 2025.
BACA JUGA:Hasil BAMTC 2025: Indonesia 2-1 Malaysia, Suat Kalah Atas Leong Jun Hao
Sementara itu, Koordinator Polsri Kampus Banyuasin, Drs. HM Yusuf mengatakan belum ada PHK masal.
Pihaknya masih mencarikan solusi bagaimana caranya agar mengangkat mereka menjadi pegawai.
"Belum di PHK, sekarang masih cari solusi cakmano caro mengangkat mereka," singkatnya.