Bawang putih, bawang bombai, kopi, dan makanan berlemak tinggi adalah contoh makanan yang dapat meninggalkan aroma kuat.
Selain itu, merokok dan konsumsi alkohol juga dapat memperburuk bau mulut.
6. Kebersihan Gigi yang Tidak Maksimal
Meskipun sudah rajin sikat gigi, jika tekniknya tidak benar, sisa makanan bisa tetap tertinggal di sela-sela gigi.
Penting untuk menyikat gigi selama minimal dua menit, dua kali sehari, menggunakan teknik yang tepat.
Jangan lupa menggunakan benang gigi (dental floss) dan obat kumur antiseptik untuk membersihkan area yang sulit dijangkau sikat.
Tips Mengatasi Bau Mulut yang Membandel
Perbanyak minum air putih untuk menjaga mulut tetap lembab.
Gunakan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab bau.
Kunyah permen karet tanpa gula untuk merangsang produksi air liur.
Kurangi makanan berbau menyengat seperti bawang dan kopi.
Rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika bau mulut tidak hilang meskipun sudah menjaga kebersihan mulut dengan baik, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi atau dokter umum.
Hal ini penting untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lain yang menjadi penyebab, seperti infeksi saluran pernapasan, diabetes, atau gangguan pencernaan.
Rajin sikat gigi memang penting, tapi menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh juga tak kalah penting.