KORANHARIANBANYUASIN.ID - Selama bulan Ramadhan proses pembelajaran di satuan pendidikan di segala jenjang tetap belajar seperti biasa, setelah siswa dirumahkan selama satu minggu.
Hanya saja, pembelajaran lebih difokuskan pada kegiatan keagamaan bagi peserta didik dengan harapan dapat meningkatkan ketaqwaan dan terhindar dari perilaku negatif.
Hal tersebut tertuang pada surat edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin yang sudah beredar di kalangan satuan pendidikan mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Peratama (SMP) di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Mansaba Siap Cetak Peserta Didik Menjadi Ustadz
BACA JUGA:Tragedi Tawuran di Banyuasin: Empat Remaja Banyuasin Ditangkap, Ini Peran Pelaku!
Beredarnya SE, untuk penyesuaian sistem pembelajaran merujuk pakda surat edaran dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang diterbitkan beberapa waktu lalu.
Kegiatan pembelajaran selama Ramadhan 1446 H menjadi momentum tepat bagi siswa mendalami ilmu agama Islam, hanya saja pembelajaran akademik tetap berlangsung, tetapi porsinya akan lebih banyak diisi dengan kegiatan keagamaan
Orientasi itu bertujuan untuk memperkuat karakter religius peserta didik serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai spiritual tentang ilmu agama.
BACA JUGA:Tawuran Berdarah di Banyuasin, Satu Remaja Tewas dan Dua Luka-Luka
Menurut Kadisdikbud Banyuasin Aminuddin SPd SIP MM, bagi warga sekolah beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan seperti: Tadarus Alquran, Pesantren Ramadhan, Kajian Keislaman, shalat berjemaah dan lain sebagai berkaitan keagamaan.