Hati-Hati! Inilah Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimasak Menggunakan Microwave

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 25 Jul 2025 - 06:30

Microwave memang alat yang memudahkan kehidupan modern, namun penggunaannya tetap harus bijak.--Foto freepik

hati-hati! inilah makanan yang sebaiknya tidak dimasak menggunakan microwave                            koranharianbanyuasin.id - microwave adalah alat yang sangat praktis dan cepat untuk memanaskan atau memasak makanan. 
namun, tidak semua jenis makanan aman dimasak menggunakan microwave.
beberapa bahan makanan tertentu justru bisa berubah kandungan gizinya, bahkan menjadi berbahaya bagi kesehatan saat terkena panas microwave.
baca juga:fakta atau mitos? benarkah air fryer bisa menyebabkan kanker?
baca juga:mengungkap bahaya yang tersembunyi dari air fryer untuk kesehatan anda
berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dimasak menggunakan microwave, lengkap dengan penjelasannya.
1. telur utuh
memasak telur utuh, terutama yang masih dalam cangkangnya, di dalam microwave sangat tidak disarankan.
baca juga:agar telur tak cepat busuk, simpan dengan cara ini di kulkas
baca juga:baking soda hingga lemon: 6 bahan alami pengusir bau kulkas
tekanan panas yang tinggi dan tidak merata dapat menyebabkan telur meledak di dalam microwave atau bahkan ketika dibuka setelah dikeluarkan.
selain merusak peralatan, hal ini juga bisa membahayakan jika percikan panas mengenai kulit.
2. daging olahan
baca juga:kerak membandel di kompor? ini rahasia bersih maksimal tanpa ribet!
baca juga:biar nggak cepat rusak! begini cara benar mencuci teflon
sosis, nugget, atau daging olahan lainnya memang tampak praktis untuk dipanaskan di microwave.
namun, penelitian menunjukkan bahwa memasak daging olahan dengan microwave dapat memicu terbentuknya senyawa nitrosamin yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker).
sebaiknya, panaskan menggunakan wajan atau oven dengan suhu yang lebih stabil.
3. susu dan asi perah
memanaskan susu atau air susu ibu (asi) dalam microwave bisa menyebabkan pemanasan yang tidak merata. 
bagian tertentu bisa terlalu panas dan merusak nutrisi penting, terutama dalam asi.
selain itu, suhu tinggi yang mendadak juga bisa membakar mulut bayi jika tidak hati-hati.
gunakan metode perendaman dalam air hangat sebagai alternatif yang lebih aman.
4. sayuran berdaun hijau
sayuran seperti bayam, seledri, dan sawi mengandung nitrat yang tinggi. 
jika dipanaskan dengan microwave, nitrat ini bisa berubah menjadi nitrit yang berbahaya bagi tubuh.
selain itu, microwave juga bisa mengurangi kandungan vitamin penting dalam sayuran hijau, seperti vitamin c dan folat.
5. kentang yang sudah dimasak
kentang yang sudah dimasak dan kemudian dipanaskan ulang menggunakan microwave dapat menimbulkan pertumbuhan bakteri berbahaya, terutama jika sebelumnya tidak disimpan dengan benar. 
dalam kondisi lembap, bakteri seperti clostridium botulinum bisa berkembang dan menyebabkan keracunan makanan.
6. buah anggur
jangan sekali-kali mencoba memasukkan anggur ke dalam microwave, baik utuh maupun dibelah dua. 
anggur bisa menghasilkan plasma (gas panas) yang memicu percikan api atau ledakan kecil dalam microwave.
ini bisa merusak perangkat dan membahayakan pengguna.
7. cabai
memanaskan cabai di microwave bisa membuat senyawa capsaicin (zat pedas dalam cabai) menguap ke udara.
uap ini bisa sangat menyengat dan menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan.
hal ini mirip dengan efek menyemprotkan gas air mata di dapur.
microwave memang alat yang memudahkan kehidupan modern, namun penggunaannya tetap harus bijak. 
hindari memasak makanan tertentu seperti telur utuh, daging olahan, dan sayuran hijau dengan microwave. 
selain untuk menjaga nilai gizi makanan, hal ini juga penting demi keamanan dan kesehatan anda serta keluarga. 
lebih baik menggunakan metode pemanasan konvensional jika tidak yakin suatu makanan aman dimasak dengan microwave.