7 Kebiasaan yang Tampak Sepele tapi Bisa Ganggu Pencernaan Jika Dilakukan Setelah Makan

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 25 Feb 2025 - 13:30

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan, salah satunya adalah minum teh.--

7 kebiasaan yang tampak sepele tapi bisa ganggu pencernaan jika dilakukan setelah makan                            koranharianbanyuasin.id - kebiasaan kecil setelah makan sering kali dianggap sepele, tetapi bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh.
berikut adalah beberapa hal yang tampaknya sederhana namun sebenarnya tidak dianjurkan dilakukan setelah makan.
1. langsung tidur
baca juga:kebiasaan menahan kencing bisa berbahaya, loh! ini alasan dan dampaknya bagi kesehatan
baca juga:ingin gula darah terkontrol? konsumsi 5 sayuran hijau ini
salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan adalah langsung tidur setelah makan, terutama setelah makan malam.
rasa kenyang sering membuat tubuh merasa rileks, sehingga keinginan untuk tidur semakin besar.
namun, tidur setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan dan meningkatkan risiko asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (gerd).
baca juga:manfaat luar biasa daging ayam bagi kesehatan tubuh yang perlu anda ketahui
baca juga:apakah konsumsi telur baik untuk kesehatan? ini mitos dan faktanya!
berbaring setelah makan menyebabkan makanan dan asam lambung lebih mudah kembali ke kerongkongan, yang menimbulkan rasa panas atau nyeri dada.
idealnya, berikan waktu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
ini memberi tubuh cukup waktu untuk mencerna makanan dengan optimal.
baca juga:apakah konsumsi telur setiap hari bisa menaikkan kolesterol? ini faktanya!
baca juga:makanan super: 5 sumber kolagen alami untuk kulit glowing
2. merokok
merokok pada umumnya memang tidak baik untuk kesehatan, tetapi merokok setelah makan justru bisa lebih berbahaya.
setelah makan, sistem pencernaan bekerja lebih keras dan menyerap lebih banyak zat, termasuk nikotin.
karena itu, merokok setelah makan bisa meningkatkan penyerapan zat berbahaya dari rokok yang dapat merusak paru-paru, hati, dan organ pencernaan lainnya.
jika anda memiliki kebiasaan merokok, hindari melakukannya setidaknya 20-30 menit setelah makan.
3. minum teh
meskipun teh sering dikonsumsi setelah makan untuk membantu tubuh merasa rileks, ternyata kebiasaan ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi, khususnya zat besi.
kandungan tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi yang sangat penting untuk produksi sel darah merah.
hal ini terutama berpengaruh bagi mereka yang memiliki risiko anemia atau kekurangan zat besi.
untuk menghindarinya, minumlah teh setidaknya satu jam setelah makan.
4. olahraga berat
olahraga ringan seperti berjalan santai setelah makan bisa bermanfaat, tetapi olahraga berat seperti lari atau angkat beban sebaiknya dihindari.
ketika tubuh melakukan aktivitas fisik yang intens, darah akan lebih banyak mengalir ke otot daripada ke perut, yang bisa menghambat proses pencernaan.
jika ingin berolahraga setelah makan, tunggu sekitar 1-2 jam, atau pilih olahraga yang ringan seperti berjalan-jalan.
5. mandi
kebiasaan mandi setelah makan ternyata kurang baik bagi pencernaan.
saat mandi, suhu tubuh cenderung menurun, sehingga tubuh akan mengalirkan lebih banyak darah ke permukaan kulit untuk menstabilkan suhu tubuh.
hal ini menyebabkan darah yang seharusnya mengalir ke sistem pencernaan berkurang, yang dapat menghambat proses pencernaan.
untuk mendukung pencernaan optimal, disarankan menunggu sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah makan sebelum mandi.
6. mengonsumsi buah
banyak orang berpikir bahwa buah adalah makanan penutup yang sehat.
namun, sebaiknya hindari mengonsumsi buah tepat setelah makan utama.
hal ini karena buah memiliki kandungan gula yang berbeda, dan membutuhkan waktu lebih singkat untuk dicerna dibandingkan dengan makanan lain.
ketika buah dikonsumsi setelah makanan utama, pencernaannya menjadi lebih lambat dan bisa menyebabkan perut kembung atau gas.
idealnya, buah dikonsumsi 30 menit sebelum makan atau sekitar 1-2 jam setelah makan.
7. minum air dingin
air dingin memang menyegarkan, tetapi mengonsumsi air dingin setelah makan dapat menghambat pencernaan.
suhu dingin bisa mengeraskan lemak yang ada dalam makanan, membuatnya lebih sulit dicerna tubuh.
sebagai alternatif, cobalah untuk minum air hangat atau suhu ruangan, yang lebih ramah untuk proses pencernaan.
kebiasaan sederhana yang sering dilakukan setelah makan mungkin tampak sepele, namun memiliki dampak terhadap kesehatan tubuh, khususnya pencernaan.
dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini, tubuh bisa mencerna makanan dengan lebih optimal, yang tentunya berdampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 9 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan