China Masters 2025: Adnan/Indah Keok di Tangan Non Unggulan, Dua Gim!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 17 Sep 2025 - 12:52

Adnan/Indah harus angkat koper dari China Masters 2025 usai jalah straight game dari wakil Malaysia, Rabu 17 September 2025.--Foto PBSI

china masters 2025: adnan/indah keok di tangan non unggulan, dua gim!                            koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda campuran indonesia, adnan maulana/indah cahya sari jamil, harus angkat koper lebih cepat dari turnamen china masters 2025.
harapan untuk melanjutkan tren positif usai tampil impresif di hong kong open 2025 pupus setelah mereka tumbang di tangan pasangan non unggulan asal malaysia, hoo pang ron/cheng shu yin, pada babak pertama.
bertanding pada rabu (17/9/2025), adnan/indah tampil di bawah performa terbaiknya.
baca juga:china masters 2025: anthony ginting kandas di tangan leong jun hao lewat tiga gim
baca juga:amri/nita susul jafar/felisha ke 16 besar china masters 2025
mereka kalah dua gim langsung dengan skor telak 6-21, 14-21.
kekalahan ini terasa mengejutkan sekaligus mengecewakan, mengingat pekan lalu pasangan ini berhasil mencuri perhatian dengan melaju hingga semifinal hong kong open 2025.
saat itu, adnan/indah bahkan mampu menyingkirkan dua pasangan unggulan dengan permainan solid dan penuh determinasi.
baca juga:kalah dua gim langsung, alwi farhan pulang lebih awal dari china masters 2025
baca juga:jafar/felisha pecah telur, tumbangkan midorikawa/saito di china masters 2025
namun, penampilan mereka kali ini jauh berbeda.
sejak awal gim pertama, adnan/indah tampak kesulitan menemukan ritme permainan.
banyak kesalahan sendiri yang merugikan, baik dalam pengembalian bola maupun saat membangun serangan.
baca juga:vertigo kambuh! gregoria mariska ditarik dari china masters dan korea open 2025
baca juga:ester nurumi alami retak tulang kering, absen hingga 2026
pertahanan mereka juga rapuh sehingga lawan dengan mudah menekan dan merebut poin demi poin.
alhasil, gim pertama berjalan cepat dan ditutup dengan skor 6-21.
memasuki gim kedua, performa adnan/indah sedikit membaik.
mereka sempat mencoba bermain lebih sabar dan memanfaatkan peluang serangan di depan net.
sayangnya, upaya tersebut belum cukup. konsistensi permainan kembali menjadi masalah utama.
saat sudah mampu mengejar ketertinggalan, mereka justru melakukan error yang tidak perlu, sehingga momentum berbalik ke pasangan malaysia.
gim kedua akhirnya berakhir dengan skor 14-21, sekaligus memastikan langkah adnan/indah terhenti di babak awal.
kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi penting bagi pasangan muda indonesia tersebut.
performa naik turun mereka menunjukkan masih ada pekerjaan rumah besar dalam hal konsistensi, fokus, dan pertahanan.
apalagi, sebagai pasangan yang digadang-gadang bisa menjadi pelapis sektor ganda campuran indonesia, publik berharap adnan/indah bisa tampil lebih stabil di setiap turnamen besar.
pelatih ganda campuran pelatnas pbsi sebelumnya juga menekankan bahwa kemampuan bertahan dan minimnya kesalahan sendiri adalah aspek krusial dalam menghadapi persaingan internasional.
hal ini terbukti di pertandingan kali ini, di mana adnan/indah gagal mengatasi tekanan lawan dan justru sering memberi poin gratis.
meski begitu, perjalanan adnan/indah masih panjang.
pengalaman pahit di china masters 2025 bisa menjadi pelajaran berharga untuk menata ulang strategi ke depan.
mereka telah membuktikan kapasitasnya dengan menembus semifinal hong kong open pekan lalu, sehingga potensi besar sebenarnya sudah terlihat.
tinggal bagaimana mereka menjaga konsistensi permainan dan mengurangi kesalahan yang berulang.
dengan usia yang masih muda dan jam terbang yang terus bertambah, peluang untuk berkembang masih terbuka lebar.
dukungan dari pelatih, rekan setim, dan publik tanah air diharapkan bisa memotivasi keduanya untuk bangkit.
kegagalan di shenzhen kali ini seharusnya tidak mematahkan semangat, melainkan menjadi cambuk untuk tampil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.
china masters 2025 mungkin bukan panggung terbaik bagi adnan maulana/indah cahya sari jamil.
namun, dari setiap kekalahan, selalu ada pelajaran yang bisa dipetik untuk menuju performa yang lebih matang dan berkelas dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan