Hasil Malaysia Super 100: Perjuangan Mutiara Ayu Berakhir di Perempat Final Usai Kalah dari Hina Akechi

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 17 Oct 2025 - 16:13

Mutiara Ayu Puspitasari, harus terhenti di babak perempat final Malaysia Super 100 2025 setelah takluk dari wakil Jepang, Jumat 17 Oktober 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Perjalanan tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, harus terhenti di babak perempat final Malaysia Super 100 2025.

Mutiara tak mampu menembus dominasi wakil Jepang, Hina Akechi, dan akhirnya kalah dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21, pada laga yang berlangsung Jumat, 17 Oktober 2025.

Sejak awal pertandingan, Mutiara kesulitan mengimbangi tempo cepat permainan Hina.

Serangan-serangan tajam dari tunggal putri Jepang tersebut membuat Mutiara berada dalam tekanan.

Upayanya untuk keluar dari tekanan kerap gagal karena pengembalian bola yang kurang akurat dan beberapa kali justru menghasilkan poin bagi lawan.

Gim pertama berjalan dengan sangat berat bagi wakil Indonesia.

Hina tampil begitu dominan dan mampu menguasai jalannya pertandingan.

Smash keras dan permainan depan net yang agresif dari Hina membuat Mutiara tak punya banyak kesempatan untuk mengembangkan permainan.

Akibatnya, gim pertama berakhir cepat dengan kemenangan telak 21-9 untuk wakil Jepang.

hasil malaysia super 100: perjuangan mutiara ayu berakhir di perempat final usai kalah dari hina akechi                            koranharianbanyuasin.id - perjalanan tunggal putri indonesia, mutiara ayu puspitasari, harus terhenti di babak perempat final malaysia super 100 2025.
mutiara tak mampu menembus dominasi wakil jepang, hina akechi, dan akhirnya kalah dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21, pada laga yang berlangsung jumat, 17 oktober 2025.
sejak awal pertandingan, mutiara kesulitan mengimbangi tempo cepat permainan hina.
baca juga:marwan faza/aisyah salsabila libas wakil china, melaju ke semifinal malaysia super 100
baca juga:dejan/bernadine melaju ke semifinal malaysia super 100 usai taklukkan wakil jepang lewat duel ketat
serangan-serangan tajam dari tunggal putri jepang tersebut membuat mutiara berada dalam tekanan.
upayanya untuk keluar dari tekanan kerap gagal karena pengembalian bola yang kurang akurat dan beberapa kali justru menghasilkan poin bagi lawan.
gim pertama berjalan dengan sangat berat bagi wakil indonesia.
baca juga:ikhsan/rinjani gagal ke semifinal usai ditundukkan unggulan satu di wjc 2025
baca juga:pasangan baru ganda putra indonesia! yeremia/rinov bakal turun di iic 2025
hina tampil begitu dominan dan mampu menguasai jalannya pertandingan.
smash keras dan permainan depan net yang agresif dari hina membuat mutiara tak punya banyak kesempatan untuk mengembangkan permainan.
akibatnya, gim pertama berakhir cepat dengan kemenangan telak 21-9 untuk wakil jepang.
baca juga:ganda putra indonesia menggila! fajar/fikri bungkam tuan rumah setelah duel 65 menit penuh tegangan
baca juga:rian/rahmat tembus perempat final usai tumbangkan wakil jepang di laga sengit
memasuki gim kedua, mutiara mencoba mengubah pola permainan dengan memperbanyak reli dan berusaha memaksa lawan melakukan kesalahan.
namun, rencana tersebut belum berjalan efektif.
beberapa kali mutiara melakukan kesalahan sendiri, terutama dalam pengembalian bola panjang dan servis.
hal itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh hina untuk terus memperlebar jarak poin.
mutiara sempat memperlihatkan perlawanan di pertengahan gim kedua dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 13-16.
namun, momentum tersebut tidak bertahan lama. hina kembali menemukan ritmenya dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-15.
dengan hasil ini, mutiara ayu puspitasari gagal melangkah ke babak semifinal dan harus puas dengan pencapaian hingga perempat final.
sementara itu, hina akechi melaju ke semifinal dan akan menghadapi pemenang laga antara wakil china dan malaysia.
meski harus tersingkir, penampilan mutiara di turnamen ini tetap menjadi modal berharga untuk menghadapi kompetisi berikutnya.
pengalaman menghadapi pemain berlevel tinggi seperti hina akechi diharapkan bisa menjadi pelajaran penting bagi mutiara untuk memperbaiki strategi dan meningkatkan konsistensi permainannya di turnamen mendatang.