Fajar/Rian Gagal Raih Juara Singapore Open 2024

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 03 Jun 2024 - 17:16

Podium juara Singapore Open 2024, Fajar/Rian harus puas menjadi runner up, Minggu 3 Juni 2024.--PSSI

fajar/rian gagal raih juara singapore open 2024                            pangkalan balai, koranharianbanyuasin.id - ganda putra indonesia, fajar alfian/muhammad rian ardianto gagal naik podium tertinggi singapore open 2024, minggu 2 juni 2024.
pasangan yang pernah menduduki ranking satu bwf ini harus takluk dari pasangan china, he ji ting/ren xiang yu.
ya, fajar/rian tak mampu berbuat banyak lantaran begitu sulitnya untuk menembus pertahanan lawannya.
baca juga:singapore open 2024: fajar/rian melaju ke final, hari ini jumpa ganda china
baca juga:hasil singapore open 2024: apri/fadia tersingkir, ganda putri indonesia habis !
meski jalannya permainan di gim pertama dan kedua berlangsung ketat, sayangnya fajar/rian harus mengakui kemenangan he/ran straight game 19-21, 14-21.
tentu saja dengan hasil ini fajar/rian harus puas menjadi runner up singapore open 2024.
usai menjalani laga, fajar/rian mengaku sangat bersyukur telah mampu melaju ke final singapore open 2024.
baca juga:indonesia vs tanzania, shin tae-yong: jadi evaluasi penting persiapan kualifikasi piala dunia
baca juga:asean u-16 boys championships 2024: peluang baik untuk bersaing
dan mengakui jika di final, lawannya bermain sangat luar biasa sehingga mereka tidak mampu mengimbangi kecepatan dan kekuatan duo china.
"kami memang belum bisa juara tapi kami tetap bersyukur bisa melaju ke final singapore open ini,"kata rian.
"lawan bermain luar biasa, kami tidak bisa mengimbangi speed dan power mereka. sebagai pasangan baru mereka bermain percaya diri dan nothing to lose,"ujarnya.
baca juga:singapore open 2024: hujan eror, anthony ginting takluk dari ranking 36
baca juga:singapore open 2024: chico-dejan/gloria tersingkir, apri/fadia menang walkover
fajar juga membenarkan jika servis tipis dari he/ren juga sangat baik, sehingga membuat dirinya cukup kesulitan untuk mengembalikannya.
"selain itu servis mereka juga sangat baik, sangat tipis yang membuat kami kesulitan untuk membalikkannya. bisa tapi kadang-kadang tanggung," kata fajar.
"memang sangat disayangkan di gim pertama saat kami sudah mengejar tapi tidak bisa mendapatkan satu poin lagi untuk memaksakan setting. pertahanan mereka cukup rapat, beberapa kali kami gagal menembus oleh serangan kami," bebernya.
"kami menganggap singapore open dan indonesia open pekan depan sebagai ajang simulasi menuju olimpiade. walau begitu, kami tetap punya target. semoga kami bisa menampilkan yang lebih baik di hadapan publik sendiri.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 4 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan