Baca Koran harianbanyuasin Online - Harian Banyuasin
Sabtu, 18 Okt 2025
Network
Beranda
EKONOMI
UTAMA
RAGAM
Kecantikan
Teknologi
Kuliner
Jelajah
Opini
Kuliner
Kesehatan
Advertorial
Sumsel
Setudung
NASIONAL
Politik
Pendidikan
OLAHRAGA
Otomotif
Network
Beranda
RAGAM
Detail Artikel
Migrasi Tahunan Ikan Pari: Tarian Laut yang Terancam Punah
Reporter:
Apriyanti
|
Editor:
Apriyanti
|
Sabtu , 12 Apr 2025 - 10:04
--
migrasi tahunan ikan pari: tarian laut yang terancam punah koranharianbanyuasin.id - migrasi tahunan ikan pari merupakan salah satu fenomena alam paling menakjubkan yang terjadi di lautan. ribuan ikan pari bergerak secara bersamaan dalam kelompok besar, menempuh jarak yang bisa mencapai ratusan kilometer. migrasi ini bukan hanya sekadar perjalanan, melainkan merupakan bagian penting dari siklus hidup mereka dan menjadi indikator penting bagi kesehatan ekosistem laut. baca juga:langka dan menawan, inilah pesona moose piebald yang sulit ditemukan baca juga:bukan sekadar madu: fakta menakjubkan tentang kehidupan lebah pergerakan ikan pari biasanya dipicu oleh beberapa faktor utama, seperti perubahan suhu air, ketersediaan makanan, dan kebutuhan untuk berkembang biak. ketika suhu air berubah, ikan pari mulai berpindah menuju wilayah yang lebih hangat atau lebih kaya akan plankton dan makanan laut lainnya. mereka sangat bergantung pada arus laut yang membawa nutrisi dan sumber makanan yang melimpah, sehingga migrasi mereka pun mengikuti jalur arus laut yang kaya tersebut. baca juga:fakta unik yak tibet: sang penjelajah tangguh dataran tinggi himalaya baca juga:burung whydah ekor-pin: si penari angkasa dari afrika sub-sahara fenomena migrasi ini memainkan peran besar dalam menjaga keseimbangan rantai makanan di laut. ikan pari merupakan predator penting bagi berbagai spesies kecil, seperti kerang, udang, dan hewan invertebrata lainnya. dengan berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain, mereka turut membantu menjaga populasi hewan-hewan tersebut agar tidak berkembang secara berlebihan. baca juga:migrasi hebat paus bungkuk: perjalanan 10.000 km tanpa makan baca juga:capybara: si geng santuy yang tak pernah panik sebaliknya, ikan pari sendiri juga menjadi santapan bagi predator laut yang lebih besar, sehingga eksistensinya sangat penting dalam sistem ekologi laut. namun, keajaiban migrasi ikan pari ini kini berada dalam ancaman serius. aktivitas manusia seperti penangkapan ikan secara berlebihan (overfishing) telah menyebabkan penurunan populasi ikan pari di banyak wilayah. selain itu, pencemaran laut akibat limbah plastik dan bahan kimia turut mengganggu jalur migrasi mereka, bahkan dapat membahayakan kehidupan mereka secara langsung. yang lebih mengkhawatirkan adalah dampak dari perubahan iklim global. pemanasan suhu air laut membuat pola migrasi ikan pari menjadi tidak menentu, mengganggu waktu migrasi dan ketersediaan makanan yang biasanya mereka andalkan. situasi ini menuntut perhatian lebih dari para ilmuwan dan pihak-pihak yang peduli terhadap konservasi laut. penelitian terhadap perilaku migrasi ikan pari perlu ditingkatkan agar kita memahami lebih dalam pola-pola pergerakan mereka dan bagaimana perubahan lingkungan memengaruhi kehidupan mereka. di samping itu, upaya konservasi seperti pembentukan kawasan konservasi laut, pengaturan zona penangkapan ikan, serta kampanye pengurangan polusi laut harus terus digalakkan. melindungi migrasi tahunan ikan pari berarti melindungi kesehatan ekosistem laut secara keseluruhan. jika kita gagal menjaga keberadaan mereka, bukan hanya spesies ini yang akan punah, tetapi keseimbangan laut yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak makhluk akan terganggu. mari kita jadikan fenomena luar biasa ini sebagai pengingat bahwa laut bukan hanya ruang tak berujung, melainkan rumah bagi makhluk-makhluk yang menakjubkan dan penuh peran penting.
1
2
»
Tag
# migrasi ikan pari
# keunikan ikan pari
# ikan pari jawa
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025
Berita Terkini
Sarah/Az Zahra Tampil Perkasa, Lolos ke Final Malaysia Super 100 Usai Kalahkan Unggulan Jepang
OLAHRAGA
2 jam
Drama Epik di WJC 2025! Moh Zaki Ubaidillah Balikkan Keadaan dan Kunci Kemenangan Heroik, Lolos ke Final
OLAHRAGA
3 jam
Yeremia, Rinov, Pitha, dan Lisa Resmi Tinggalkan Pelatnas PBSI, Siap Jalani Karier Profesional
OLAHRAGA
3 jam
Nyaris Tumbang, Dejan/Bernadine Bangkit dan Pastikan Langkah ke Partai Puncak Malaysia Super 100
OLAHRAGA
4 jam
Marwan/Aisyah Gagal ke Final Usai Takluk dari Wakil Jepang di Malaysia Super 100
OLAHRAGA
4 jam
Tak Hanya Penyedap, Daun Salam Ternyata Pahlawan untuk Perut Sehat
Kesehatan
4 jam
Minum Rebusan Daun Salam, Kolesterol Turun dan Jantung Sehat!
Kesehatan
5 jam
Turunkan Gula Darah Tanpa Obat? Coba Keajaiban Rebusan Daun Salam!
Kesehatan
6 jam
Sinergi dan Gotong Royong Jadi Kunci, Herman Deru Dorong Lubuklinggau Terus Maju
Sumsel
6 jam
Wagub Cik Ujang Buka Pertamina SMEXPO 2025, Dorong UMKM Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Sumsel
6 jam
Berita Terpopuler
Richie Duta Richardo Susul Ubed ke Semifinal WJC 2025
OLAHRAGA
23 jam
Kemenangan Telak! Ubed Pastikan Langkah ke Semifinal WJC 2025
OLAHRAGA
1 hari
Gagal ke Semifinal, Rian/Rahmat Tetap Tunjukkan Kualitas di Denmark Open 2025
OLAHRAGA
20 jam
Luar Biasa! Fajar/Fikri Menang Straight Game, Amankan Tiket Semifinal Denmark Open 2025
OLAHRAGA
19 jam
Jonatan Christie Lolos ke Semifinal Denmark Open 2025 Usai Taklukkan Li Shi Feng Lewat Duel Ketat Tiga Gim
OLAHRAGA
21 jam
Hasil WJC 2025: Mental Baja! Zaki Ubaidillah Amankan Tiket Semifinal Setelah Duel Menegangkan
OLAHRAGA
12 jam
Berita Pilihan
Gesa Wak Barab
Pendidikan
1 hari
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Resmi Dipecat!
OLAHRAGA
2 hari
BGTK Sumsel akan Berikan Apresiasi Terhadap GTK
Pendidikan
2 hari
Kwarran Talang Kelapa Siap Gelar Jamran
Pendidikan
3 hari
Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran, Guru di MTsN 1 Banyuasin Gelar Supervisi
Pendidikan
4 hari