Jalan Lubuk Keranji - Rimba Terap Rusak Parah, Warga Keluhkan Truk Bertonase Berat

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Hujan deras yang mengguyur semalaman membuat kondisi jalan penghubung antara Lubuk Keranji, Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III menuju Desa Rimba Terap, Kecamatan Suak Tapeh semakin memprihatinkan. 

Jalan yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan kini berubah menjadi kubangan berlumpur, menyulitkan pengendara yang melintas.

Meskipun jalan ini pernah diperbaiki dengan pengerasan menggunakan koral, intensitas lalu lintas kendaraan berat—terutama truk material proyek jalan tol—diduga menjadi penyebab utama kerusakan yang semakin parah.

BACA JUGA:Kepala Satuan Pendidikan Harus Rutin Laporkan Perkembang Sekolah

"Kondisi jalan ini semakin buruk karena sering dilalui truk bertonase berat. Dulunya sudah pernah diperbaiki, tapi tidak bertahan lama," kata Dobi, warga setempat.

Kerusakan jalan ini sangat dikeluhkan masyarakat, terutama para pelajar yang setiap hari harus melewati jalur ini untuk ke sekolah. 

Jalan yang licin dan berlumpur membuat mereka harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir.

BACA JUGA:Tidak Hanya Peserta Didik, Tapi Guru Juga Tadarusan di SMPN 1 Banyuasin III

Bahkan, beberapa di antaranya terpaksa batal berangkat ke sekolah akibat kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera mengambil langkah perbaikan. 

Selain itu, mereka juga meminta agar pihak pengelola jalan tol turut bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari aktivitas truk proyek yang melintas di jalur tersebut.

BACA JUGA:Resep Sambal Dadak Sunda, Pelengkap Sempurna untuk Lalapan dan Ikan Goreng

"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini, dan juga meminta pengelola jalan tol ikut andil dalam perbaikannya," tambah Dobi.

Masyarakat berharap ada solusi konkret agar akses jalan ini kembali layak digunakan dan aktivitas warga, terutama pelajar, tidak terganggu.