Leo/Bagas Harus Puas Jadi Runner Up All England 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 17 Mar 2025 - 09:37

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus puas menjadi runner-up setelah bertarung sengit melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dalam laga final, Senin 17 Maret 2025, dini hari.--Foto PBSI

leo/bagas harus puas jadi runner up all england 2025                            koranharianbanyuasin.id - ganda putra indonesia, leo rolly carnando/bagas maulana, harus puas menjadi runner-up setelah bertarung sengit melawan pasangan korea selatan, kim won ho/seo seung jae, dalam laga final yang berakhir dengan skor 19-21, 19-21.
meskipun belum berhasil membawa pulang gelar juara, performa leo/bagas patut diapresiasi karena mereka memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.
leo/bagas mengakui bahwa pertandingan melawan kim/seo tidaklah mudah.
baca juga:leo rolly carnando/bagas maulana tantang wakil korea di final all england 2025
baca juga:leo/bagas menangi laga senegara, raih tiket final all england 2025
di gim pertama, mereka sempat tertinggal cukup jauh, tetapi mampu bangkit dengan memperbaiki permainan dan meningkatkan komunikasi di lapangan.
sayangnya, meskipun sudah berusaha mengejar, mereka harus menyerah dengan skor tipis 19-21.
di gim kedua, pertarungan kembali berlangsung ketat.
baca juga:fajar/rian gugur setelah duel ketat, dukung penuh bagas/leo dan sabar/reza
baca juga:lewat perjuangan tiga gim, ester gagal ke final ruichang china masters 2025
leo/bagas mencoba bermain lebih agresif, tetapi pasangan korea tampil sangat solid.
kim/seo bermain dengan tempo cepat, pertahanan rapat, dan sergapan yang akurat, membuat pasangan indonesia kewalahan.
meskipun sudah berusaha menekan, leo/bagas harus kembali kehilangan gim dengan skor yang sama, 19-21.
baca juga:sabar/reza bertemu leo/bagas di semifinal all england 2025
baca juga:sektor tunggal putri kembali nirgelar, gregoria tersingkir di perempat final all england 2025
usai pertandingan, leo/bagas mengungkapkan bahwa mereka merasa belum puas dengan hasil ini dan ingin mencapai lebih banyak prestasi ke depannya.
"kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. jangan down karena ini bukan hasil yang jelek," ujar mereka.
bagas maulana juga menyoroti keunggulan lawan dalam bertahan.
"mereka juga sangat sulit dimatikan. beberapa kali bola tanggung mereka bisa dikembalikan, walaupun dalam posisi yang sudah sulit," jelas bagas.
evaluasi menjadi hal penting bagi leo/bagas. mereka menegaskan bahwa ke depan harus lebih memperhatikan kesalahan sendiri agar tidak memberikan poin mudah bagi lawan.
setelah turnamen ini, mereka langsung mengalihkan fokus ke swiss open, di mana mereka bertekad untuk tampil lebih baik dan meraih hasil maksimal.
meskipun belum berhasil meraih gelar di turnamen ini, leo/bagas tetap menunjukkan mental yang kuat.
dengan usia yang masih muda dan semangat pantang menyerah, mereka masih memiliki banyak peluang untuk meraih gelar bergengsi di turnamen mendatang.
dukungan dari pecinta bulu tangkis indonesia pun diharapkan bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang dan menjadi juara di masa depan.
kini, perhatian tertuju ke swiss open, di mana leo/bagas akan kembali membuktikan kemampuan mereka di pentas internasional.
semoga mereka bisa tampil lebih solid dan membawa pulang gelar juara untuk indonesia!

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 18 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan