Rumah Terbakar di Bulan Puasa, Warga Bingung Menjelang Lebaran

rumah terbakar di bulan puasa, warga bingung menjelang lebaran koranharianbanyuasin.id – kebahagiaan menyambut lebaran berubah menjadi duka bagi keluarga solihan (38), warga dusun 1 langkan dalam, rt 06, desa langkan, kecamatan banyuasin iii banyuasin. rumahnya ludes dilalap api akibat korsleting listrik pada rabu siang, tepat saat masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan. kebakaran terjadi sekitar pukul 12.41 wib, saat kebanyakan warga sedang beristirahat setelah menunaikan salat zuhur.  baca juga:ketua dprd banyuasin : kunjungan kerja ke yogyakarta untuk perbandingan anggaran asap hitam pekat tiba-tiba membumbung tinggi dari rumah solihan, membuat warga sekitar panik dan berusaha memberikan pertolongan seadanya. namun, api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan. deni, sekretaris desa langkan, segera menghubungi satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran kabupaten banyuasin.  dalam waktu 8 menit setelah laporan diterima, regu pemadam kebakaran dari pos induk pangkalan balai tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. baca juga:bank sumsel babel hadirkan promo ramadhan, buka tabungan pesirah raden dapat paket sembako "saat kami sampai, api sudah membakar hampir seluruh bagian rumah. kami segera melakukan penyemprotan dan pendinginan agar api tidak menyebar ke rumah warga lainnya," ujar salah satu petugas pemadam. meski tim pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api dalam waktu sekitar dua jam, rumah solihan habis terbakar tanpa bisa diselamatkan. diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai rp300 juta. "semua barang habis terbakar, termasuk perabotan dan pakaian untuk lebaran. kami bingung harus bagaimana menghadapi idulfitri yang tinggal beberapa minggu lagi," ujar solihan dengan suara bergetar. baca juga:hari pertama pesantren ramadhan, gelar dua lomba di smpn 1 banyuasin 1 tetangga dan warga sekitar turut berempati dengan memberikan bantuan seadanya. beberapa warga mulai menggalang donasi untuk membantu keluarga solihan agar bisa kembali bangkit. berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik, terutama saat rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong. "kami mengimbau warga untuk rutin mengecek instalasi listrik agar kejadian seperti ini tidak terulang," kata kabid damkar asyrul.  baca juga:ratusan massa ormas geruduk dprd banyuasin, tuntut ketua abdul rais mundur menjelang lebaran, keluarga solihan kini harus memulai kembali dari nol. harapan mereka tertuju pada bantuan dari pemerintah daerah serta uluran tangan para dermawan. peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa musibah bisa datang kapan saja, bahkan di tengah suasana ramadan yang seharusnya penuh kebahagiaan. 

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•