Anthony Ginting Ajukan Protected Ranking, Fokus Pemulihan Cedera

Anthony Sinisuka Ginting, akhirnya mengajukan Protected Ranking setelah absen dari turnamen sejak akhir Januari lalu.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akhirnya mengajukan Protected Ranking setelah absen dari turnamen sejak akhir Januari lalu.

Keputusan ini diumumkan, Selasa 25 Maret 2025, menandakan bahwa Ginting masih dalam proses pemulihan cedera yang memaksanya menepi dari kompetisi internasional.

Apa Itu Protected Ranking?

BACA JUGA:Rehan/Gloria Juara Polish Open 2025, Taklukkan Unggulan Polandia

BACA JUGA:Runner Up Swiss Open 2025, Fikri/Daniel Siap Bangkit di Turnamen Selanjutnya

Protected Ranking adalah fasilitas yang diberikan oleh Badminton World Federation (BWF) kepada pemain yang tidak dapat berkompetisi dalam turnamen selama periode tertentu akibat cedera serius, sakit, atau alasan khusus lainnya.

Fasilitas ini memungkinkan pemain untuk mempertahankan peringkat mereka agar tetap bisa berkompetisi di level yang sama setelah pulih.

Bagi Ginting, keputusan ini cukup strategis karena ia telah mengalami penurunan peringkat secara drastis.

BACA JUGA:Luar Biasa! Rehan/Gloria Raih Juara Polish Open 2025

BACA JUGA:Fikri/Daniel Harus Puas Jadi Runner Up Swiss Open 2025, Indonesia Perpanjang Rekor Nirgelar

Sebelum absen, ia masih berada di jajaran Top 10 dunia, tetapi saat ini peringkatnya merosot ke posisi 24.

Dengan Protected Ranking, Ginting dapat kembali bertanding di turnamen besar setelah pulih tanpa harus melalui babak kualifikasi atau memulai dari peringkat yang jauh lebih rendah.

Absennya Ginting tentu menjadi pukulan bagi tim bulu tangkis Indonesia, terutama di sektor tunggal putra.

BACA JUGA:Jelang Duel Kontra Bahrain, Skuad Garuda Asah Kekuatan di Stadion Madya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan