Anthony Ginting Ajukan Protected Ranking, Fokus Pemulihan Cedera

BACA JUGA:Hasil Swiss Open 2025: Kemenangan Berharga! Fikri/Daniel Amankan Tempat di Final Setelah Adu Setting

Sebagai salah satu pemain andalan, Ginting selalu menjadi harapan dalam berbagai turnamen, baik individu maupun beregu.

Kehadirannya sangat dinantikan di ajang-ajang besar seperti Piala Thomas, Kejuaraan Dunia, serta turnamen BWF World Tour.

Namun, keputusan untuk fokus pada pemulihan cedera adalah langkah bijak.

Bermain dalam kondisi tidak prima bisa memperparah cedera dan berdampak buruk bagi karier jangka panjang.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemain top dunia yang terpaksa mengambil waktu istirahat untuk memastikan mereka bisa kembali dalam kondisi terbaik, termasuk Viktor Axelsen dan Kento Momota.

Dengan pengajuan Protected Ranking ini, Ginting dipastikan tidak akan bertanding setidaknya selama tiga bulan ke depan.

Artinya, ia kemungkinan besar baru bisa kembali ke lapangan sekitar pertengahan atau akhir tahun 2025, tergantung pada proses pemulihannya.

Tim pelatih dan tim medis PBSI tentu akan memantau perkembangan Ginting dengan cermat.

Jika pemulihan berjalan sesuai rencana, ia bisa kembali bersaing di turnamen-turnamen besar seperti Indonesia Open atau China Open.

Harapannya, saat kembali nanti, Ginting sudah dalam kondisi 100% fit dan siap menampilkan permainan terbaiknya.

Meskipun ini adalah masa sulit bagi Ginting, banyak penggemar dan pecinta bulu tangkis Indonesia yang tetap mendukungnya.

Sebagai salah satu pemain terbaik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, ia memiliki pengalaman dan mentalitas yang kuat untuk bangkit dari situasi ini.

Dengan istirahat yang cukup dan program pemulihan yang tepat, Anthony Ginting diharapkan dapat kembali ke puncak performanya dan bersaing di level tertinggi.

Perjalanan menuju pemulihan memang tidak mudah, tetapi dengan semangat juang dan dukungan penuh dari para penggemar, Ginting bisa kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia.