Anthony Ginting dan Cedera Berkepanjangan: Ayahnya Angkat Bicara

Anthony Sinisika Ginting--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kondisi cedera berkepanjangan yang dialami pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akhirnya mendapat perhatian publik setelah ayahnya, Edison Ginting, angkat bicara.

Melalui komentar di salah satu unggahan PBSI, Edison mengungkapkan bahwa cedera yang dialami Anthony tergolong langka dan sulit ditangani.

Hingga kini, proses pemulihan masih terus berjalan, termasuk menjalani pengobatan intensif di luar Pelatnas.

BACA JUGA:Update Ranking BWF, Kim/Anders Kokoh di Ranking Satu Dunia, Anthony Ginting Kian Merosot

BACA JUGA:Ketegangan Internal, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei Terancam Pecah di Ganda Campuran

"Pengobatan terus dilakukan dengan berbagai cara dokter, salah satunya dengan penyuntikan sel," ungkap Edison Ginting dalam komentarnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa cedera ini sudah dirasakan Anthony sejak kualifikasi Olimpiade tahun lalu.

Saat konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters pada 20 Januari 2025, Eng Hian menjelaskan bahwa Anthony bertahan mengikuti berbagai turnamen dengan bantuan pain killer demi mengamankan tiket Olimpiade.

BACA JUGA:Anthony Ginting Ajukan Protected Ranking, Fokus Pemulihan Cedera

BACA JUGA:Rehan/Gloria Juara Polish Open 2025, Taklukkan Unggulan Polandia

"Cedera bahu ini setelah saya konfirmasi langsung ke Ginting bukan cedera baru, tapi cedera bawaan dari tahun lalu. Jadi, tahun lalu itu dia bertahan karena posisinya sedang kualifikasi Olimpiade. Untuk performa dia dari turnamen ke turnamen hanya mengonsumsi pain killer," jelas Eng Hian.

Anthony awalnya diproyeksikan untuk kembali bertanding pada Maret 2025.

Namun, menjelang turnamen bergengsi All England 2025, namanya kembali ditarik dari daftar peserta.

BACA JUGA:Runner Up Swiss Open 2025, Fikri/Daniel Siap Bangkit di Turnamen Selanjutnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan