Jangan Anggap Sepele, Inilah Dampak Buruk Mengejan Terlalu Kuat saat BAB

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 06 Apr 2025 - 06:29

--Foto freepik

jangan anggap sepele, inilah dampak buruk mengejan terlalu kuat saat bab                            koranharianbanyuasin.id - mengejan saat buang air besar (bab) merupakan hal yang wajar, terutama ketika tinja keras atau sembelit.
namun, mengejan terlalu keras ternyata bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang sering kali diabaikan.
tekanan berlebih saat mengejan dapat memicu gangguan pada sistem peredaran darah, otot, hingga saraf tubuh.
baca juga:anak diare? kenali penyebab, cara mengobati, dan kapan harus ke dokter
baca juga:agar tidak drop di jalan, begini cara jaga stamina saat balik mudik
berikut ini adalah penjelasan mengenai risiko-risiko mengejan terlalu keras saat bab yang perlu diwaspadai.
1. wasir atau ambeien
salah satu masalah paling umum akibat mengejan terlalu keras adalah wasir atau ambeien.
baca juga:anak batuk terus? yuk, atasi dengan cara alami dan aman ini!
baca juga:stop garuk-garuk! ini cara meredakan gatal yang lebih efektif
kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di area rektum dan anus membengkak akibat tekanan yang berlebihan.
gejalanya bisa berupa nyeri, gatal, hingga perdarahan saat bab.
pada kasus yang parah, wasir bisa menjadi eksternal dan menonjol keluar dari anus, bahkan memerlukan tindakan medis untuk mengatasinya.
baca juga:apakah rahimmu sehat? ini ciri-ciri yang bisa kamu kenali
baca juga:hati-hati! 6 makanan ini bisa bikin tubuhmu bau tak sedap
2. fisura ani
fisura ani adalah robekan kecil pada lapisan tipis jaringan yang melapisi anus.
mengejan terlalu kuat dapat menyebabkan robekan ini karena tekanan yang berlebihan pada jaringan di sekitar anus.
gejala dari fisura ani biasanya berupa nyeri saat bab, terutama saat tinja keras, dan kadang disertai perdarahan ringan.
3. turunnya organ panggul (prolaps)
pada wanita, mengejan terlalu keras secara berulang bisa menyebabkan kondisi yang disebut prolaps organ panggul, di mana rahim atau dinding vagina turun ke bawah dan menekan saluran kemih atau rektum.
ini terjadi karena otot-otot dasar panggul melemah akibat tekanan yang berulang.
gejalanya bisa berupa rasa tidak nyaman, tekanan di area panggul, dan bahkan kesulitan saat buang air kecil atau besar.
4. peningkatan tekanan darah dan risiko stroke
saat seseorang mengejan terlalu keras, tekanan di dalam rongga dada dan perut meningkat secara drastis.
hal ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah secara tiba-tiba.
bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, hal ini bisa menjadi sangat berbahaya karena meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
5. sinkop vasovagal (pingsan)
beberapa orang mungkin mengalami sinkop vasovagal, yaitu pingsan yang terjadi karena stimulasi saraf vagus saat mengejan.
saraf ini mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
saat terganggu, bisa terjadi penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran untuk sementara waktu.
6. hernia
hernia adalah kondisi di mana organ tubuh menonjol keluar melalui dinding otot yang lemah.
mengejan terlalu keras bisa memicu atau memperparah hernia, terutama di area perut atau selangkangan.
pada kasus tertentu, hernia bisa menjepit usus dan memerlukan tindakan operasi.
tips agar bab lebih lancar
untuk mencegah risiko mengejan terlalu keras, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- konsumsi makanan tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
- minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk membantu melunakkan tinja.
- lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti jalan kaki.
- jangan menahan keinginan bab.
- pertimbangkan posisi jongkok (atau gunakan stool kecil untuk kaki) agar sudut rektum lebih ideal saat bab.
mengejan terlalu keras saat bab bisa membawa risiko kesehatan serius, mulai dari wasir, fisura ani, hingga gangguan kardiovaskular.
menjaga pola makan sehat, hidrasi cukup, dan kebiasaan buang air besar yang baik sangat penting untuk menghindari tekanan berlebih saat di toilet.
jika sering mengalami kesulitan bab atau merasakan gejala yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 7 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan