Bhabinkamtibmas Muara Padang Dampingi Petani Budidaya Melon, Dorong Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas

KORANHARIANBANYUASIN.ID  – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Salah satunya dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Muara Padang, Polres Banyuasin, Aipda Samsir Hudawi yang aktif terlibat dalam kegiatan budidaya tanaman melon bersama warga di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang.

Pada Sabtu (5/4), Aipda Samsir Hudawi terlihat turun langsung merawat tanaman melon di lahan milik warga, Bapak Zainudin, yang terletak di pekarangan rumah seluas 15 x 40 meter. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membantu petani, tetapi menjadi bagian dari upaya serius dalam mendukung program pemerintah mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, terutama di sektor ketahanan pangan.

“Lahan pekarangan ini kami optimalkan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap program ketahanan pangan. Ini juga bagian dari implementasi surat perintah tugas Kapolres Banyuasin nomor Sprint/1274/XI/Huk.6.6./2024 tanggal 18 November 2024,” jelas Aipda Samsir Hudawi kepada awak media di sela-sela aktivitasnya.

BACA JUGA:Batasi Garam Sebelum Terlambat: Ancaman Hipertensi hingga Kanker Lambung

Sebagai Bhabinkamtibmas yang juga berperan sebagai motor penggerak ketahanan pangan di tingkat desa, Aipda Samsir menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi para petani dalam memanfaatkan lahan-lahan pekarangan yang selama ini mungkin belum digarap secara optimal. Melalui kegiatan ini, dia berharap masyarakat bisa melihat peluang besar dalam sektor pertanian, terutama hortikultura seperti melon yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

“Kami ingin masyarakat tergerak untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya. Tidak hanya melon, tetapi juga jenis tanaman hortikultura lain yang bisa dikonsumsi sendiri maupun dijual,” ujarnya.

Selain kegiatan merawat tanaman, Aipda Samsir juga memberikan edukasi langsung kepada warga mengenai cara budidaya melon yang baik dan benar. Mulai dari pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah, pola penyiraman, hingga teknik pemupukan agar hasil panen maksimal. Dalam sesi tanya jawab, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi di lapangan dan mendapatkan solusi praktis yang bisa langsung diterapkan.

BACA JUGA:Migrasi Hebat Paus Bungkuk: Perjalanan 10.000 Km Tanpa Makan

Respons warga terhadap program ini pun sangat positif. Bapak Zainudin, pemilik lahan, mengaku senang bisa mendapatkan pendampingan langsung dari pihak kepolisian yang selama ini dikenal lebih banyak menangani masalah keamanan.

“Dengan kehadiran Pak Samsir, kami jadi lebih semangat. Banyak hal baru yang kami pelajari soal bertani, khususnya melon,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk mengoptimalkan pekarangan mereka menjadi sumber pangan dan pendapatan. Selain memperkuat ketahanan pangan keluarga, budidaya tanaman ini juga berpotensi menjadi sektor ekonomi alternatif di pedesaan.

BACA JUGA:Capybara: Si Geng Santuy yang Tak Pernah Panik

Inisiatif ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dapat melahirkan solusi konkret dalam menghadapi tantangan masa depan, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera.