Laga Panas dan Penuh Drama: Jafar/Felisha Tumbangkan Unggulan Tujuh China di Babak Pertama BAC 2025
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sukses melaju ke 16 besar BAC 2025 usai memenangi laga ketat menghadapi unggulan 7 dari China, Selasa 8 April 2025.--Foto PBSI
BACA JUGA:19 Wakil Indonesia Siap Bersaing di BAC 2025
Drama terjadi di gim ketiga. Selain persaingan ketat di lapangan, emosi mulai memuncak di kubu lawan.
Cheng Xing mendapat kartu merah akibat aksi racket abuse—melempar atau membanting raketnya—yang tidak bisa diterima wasit.
Akibatnya, satu poin langsung diberikan kepada pasangan Indonesia.
“Kami tidak tahu persis kejadian banting raketnya seperti apa. Tapi mereka tidak terima karena kami dapat satu poin tambahan dari hal tersebut, jadi protes lumayan lama,” ujar Felisha.
Sebelum insiden tersebut, Cheng Xing juga sempat melakukan medical break dan mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan delay.
Hal ini membuat jalannya pertandingan cukup panjang karena beberapa kali dihentikan.
Situasi tersebut sempat membuat konsentrasi Jafar/Felisha terganggu.
“Kami jaga komunikasi, bicara strategi apa ketika mulai lagi. Sempat dingin juga jadi kami saling mengingatkan untuk terus fokus. Pelatih juga menyampaikan hal yang sama,” ungkap Jafar.
Ketegangan terus berlangsung hingga poin-poin terakhir gim penentuan.
Namun berkat mental yang kuat dan komunikasi yang solid, Jafar/Felisha berhasil mengunci kemenangan 21-19 dan melangkah ke babak selanjutnya.
Felisha pun mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
“Puji Tuhan, bersyukur banget debut kami di BAC bisa bermain dengan baik dan melewati babak pertama dengan kemenangan. Tidak mudah karena lawannya bukan pemain baru, mereka cukup berpengalaman. Dan ini yang kami cari, kami bertemu pemain yang peringkatnya lebih tinggi dan bisa menang, itu tujuan kami.”
Kemenangan ini tentu menjadi modal positif dan suntikan kepercayaan diri besar bagi Jafar/Felisha untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya di ajang BAC 2025.
- Tag
- Share
-
-
