Hasil BAC 2025: Duel Satu Negara Penuh Sportivitas, Febriana/Amallia Lolos Setelah Tiga Gim Ketat

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, berhasil meraih kemenangan penting atas rekan senegaranya, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari di babak pertama BAC 2025, Rabu 9 April 2025.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, berhasil meraih kemenangan penting atas rekan senegaranya, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.
Ana/Tiwi menang rubber game dengan skor 21-13, 16-21, 21-10 dalam laga babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang berlangsung sengit dan penuh sportivitas.
Pertandingan ini mempertemukan dua pasangan muda berbakat Indonesia yang sama-sama tampil penuh semangat sejak awal.
BACA JUGA:Laga Panas dan Penuh Drama: Jafar/Felisha Tumbangkan Unggulan Tujuh China di Babak Pertama BAC 2025
BACA JUGA:BAC 2025: Dejan/Fadia Tumbang Usai Duel Sengit Lawan Unggulan China Feng/Huang
Pada gim pertama, Febriana/Amallia tampil solid dengan kontrol permainan yang baik.
Serangan tajam dan koordinasi yang rapi membuat mereka unggul jauh 21-13 atas Rachel/Trias.
Namun, di gim kedua, situasi berubah. Rachel dan Meilysa mulai menemukan ritme permainan mereka.
BACA JUGA:Comeback Manis! Rinov/Pitha Tundukkan Unggulan Chinese Taipei di Laga Perdana BAC 2025
BACA JUGA:Debut di BAC 2025, Jafar/Felisha: Ingin Maksimalkan Kesempatan
Tempo cepat yang mereka mainkan membuat Febriana/Amallia kewalahan.
Di sisi lain, kesalahan sendiri yang dilakukan Febriana/Amallia juga turut memengaruhi hasil gim ini. Alhasil, Rachel/Trias mampu merebut gim kedua dengan skor 21-16.
Menghadapi tekanan di gim penentuan, Febriana/Amallia kembali menunjukkan kelasnya.
BACA JUGA:Cukur Yaman 4-1, Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
BACA JUGA:Awal April 2025, Deretan Bintang Bulu Tangkis Dunia Tumbang Karena Cedera
Mereka tampil lebih siap dan berhasil mengendalikan permainan sejak awal.
Serangan mereka lebih variatif dan pertahanan pun rapat.
Sementara itu, Rachel/Trias tampak kehilangan momentum yang sebelumnya mereka bangun.
Hasil akhir gim ketiga ditutup dengan kemenangan meyakinkan Febriana/Amallia 21-10.
Usai pertandingan, Amallia mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil positif yang mereka raih.
“Alhamdulillah di pertandingan hari ini mendapatkan hasil yang diinginkan dan diharapkan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi permainan Rachel/Trias, terutama di gim kedua.
“Mereka bermain dengan baik. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri di gim kedua. Pertahanan mereka sangat solid, dan terlihat perkembangan yang bagus, terutama Trias yang baru pulih dari cedera,” tambah Amallia.
Sementara itu, Febriana menyoroti bahwa pertemuan dengan rekan senegara di babak pertama memang cukup disayangkan, namun mereka tetap harus siap menghadapi semua lawan.
“Kemungkinan-kemungkinan seperti itu bisa terjadi, jadi kami tetap fight di dalam lapangan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk pertandingan selanjutnya, mereka akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi dan adaptasi dengan kondisi shuttlecock yang berubah-ubah.
Kemenangan ini mengantar Febriana/Amallia ke babak selanjutnya dan menjadi bukti konsistensi mereka sebagai salah satu ganda putri andalan Indonesia.
Di sisi lain, Rachel/Trias juga menunjukkan performa menjanjikan, terutama setelah Trias pulih dari cedera.
Harapan besar tetap ada untuk mereka agar terus berkembang dan bersaing di level atas bersama pasangan-pasangan muda lainnya.
Pertarungan ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi juga gambaran persaingan sehat dan kemajuan ganda putri Indonesia ke depan.