Bupati Askolani, 23 Tahun Banyuasin, Momentum Bangkit Bersama Menuju Daerah Berdaya Saing dan Sejahtera

Bupati Banyuasin H Askolani SH MH saat menyampaikan sambutan pada sidang Paripurna HUT Banyuasin ke 23 tahun.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Banyuasin berlangsung khidmat dan penuh makna di Gedung Paripurna DPRD Banyuasin, Kamis (10/4/2025). Paripurna ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, jajaran Forkopimda, para kepala daerah tetangga, serta tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai penjuru.
Bupati Banyuasin H. Askolani dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia ke-23 merupakan fase kedewasaan bagi sebuah daerah untuk terus bergerak maju. Dalam momentum yang bersamaan dengan suasana Idul Fitri 1446 H, Askolani mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, bergandengan tangan membangun Banyuasin dengan semangat gotong royong dan persatuan pasca pesta demokrasi.
"Hari ini, bukan hanya peringatan seremonial, melainkan saat untuk merenung dan mengevaluasi perjalanan Banyuasin sejak dimekarkan dari Musi Banyuasin pada 10 April 2002. Dengan segala tantangan dan keberhasilan yang kita alami bersama, alhamdulillah Banyuasin terus tumbuh menjadi daerah yang semakin berdaya saing di tingkat nasional bahkan internasional," ujar Bupati Askolani yang memasuki periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Netta Indian, SP.
BACA JUGA:Menang Mudah Atas Wakil Chinese Taipei, Jafar/Felisha Lolos ke Perempat Final BAC 2025
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan sederet capaian membanggakan, di antaranya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 71,55 pada tahun 2024, naik signifikan dari angka 66,4 pada 2018. Pertumbuhan ekonomi juga stabil di angka 5,14 persen, angka kemiskinan turun menjadi 9,31 persen, serta pengangguran terbuka yang juga menyusut ke angka 3,24 persen.
Tak hanya itu, nilai Indeks Reformasi Birokrasi Banyuasin pada 2023 juga meningkat menjadi 70,23 dengan kategori BB. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (AKIP) turut membaik menjadi 65,70, serta Monitoring Centre for Prevention (MCP) dari KPK yang menembus angka 86,23.
"Semua capaian ini adalah hasil kerja bersama, kolaborasi seluruh elemen masyarakat, serta sinergi yang erat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pemerintah pusat," lanjutnya.
BACA JUGA:Ihsan Maulana Mustofa Ditunjuk Jadi Asisten Pelatih Tunggal Putra Pratama Pelatnas Cipayung
Bupati Askolani juga menyampaikan bahwa pembangunan Banyuasin ke depan akan difokuskan pada percepatan infrastruktur, penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengelolaan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Program-program tersebut akan diselaraskan dengan Asta Cita Presiden dan program prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045.
"Kami butuh partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Banyuasin tidak bisa dibangun hanya oleh pemerintah saja. Dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, insyaAllah Banyuasin akan terus bangkit, adil, sejahtera, dan berkelanjutan," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Sumsel, para tamu undangan, serta seluruh masyarakat Banyuasin yang terus menjadi bagian penting dari kemajuan daerah.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tegaskan Bangubsus Hanya Untuk Sektor Infrastruktur
"Selamat ulang tahun ke-23 Kabupaten Banyuasin. Dirgahayu Bumi Sedulang Setudung. Mari kita lanjutkan perjuangan membangun daerah ini menjadi kebanggaan kita bersama," pungkasnya.