Peringati HUT ke-23, Wabup Banyuasin Tinjau Pasar Murah dan Pelayanan Prima Terpadu

Peringati HUT ke-23, Wabup Banyuasin Tinjau Pasar Murah dan Pelayanan Prima Terpadu--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-23 Kabupaten Banyuasin, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) dan Pelayanan Prima Terpadu yang dipusatkan di halaman GOR Olahraga Kabupaten Banyuasin, Rabu (09/04). Kegiatan ini secara langsung ditinjau oleh Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, yang mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Gerakan Pasar Murah ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati hari jadi Kabupaten Banyuasin yang jatuh setiap tanggal 10 April. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan akses untuk mendapatkan bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan beberapa kebutuhan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
“Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa warga Banyuasin bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, apalagi di tengah fluktuasi harga pasar yang cukup tinggi akhir-akhir ini,” ujar Wabup Slamet saat meninjau langsung stan pasar murah.
Wabup juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya upaya jangka pendek untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga sebagai salah satu langkah strategis untuk mengendalikan laju inflasi daerah. Pemerintah Kabupaten Banyuasin, lanjutnya, akan terus mengupayakan langkah-langkah konkrit dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga di wilayahnya.
Selain pasar murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelayanan prima terpadu yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banyuasin. Sejumlah layanan seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, konsultasi kesehatan gratis, layanan pajak, hingga layanan BPJS turut tersedia di lokasi kegiatan.
“Melalui pelayanan terpadu ini, kita ingin mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Tidak semua warga punya waktu atau akses mudah untuk datang ke kantor-kantor pelayanan, maka kita jemput bola,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini terlihat sangat tinggi. Sejak pagi, ratusan warga telah memadati area GOR untuk mendapatkan bahan pokok murah dan memanfaatkan layanan publik yang disediakan. Salah satu warga, Ibu Siti, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Harganya jauh lebih murah dibanding di pasar biasa. Tadi saya beli beras, minyak, dan gula. Alhamdulillah bisa hemat,” ujarnya sambil menunjukkan barang belanjaannya.
Gerakan Pasar Murah dan Pelayanan Prima Terpadu ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan, tidak hanya pada momentum hari jadi daerah, tetapi juga pada saat-saat krusial menjelang hari besar keagamaan atau saat terjadi lonjakan harga pasar.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat.