Langkah Terhenti di Semifinal, Jafar/Felisha Tetap Bersyukur dan Siap Bangkit

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 13 Apr 2025 - 08:01

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu terhenti di semifinal BAC 2025, Sabtu 12 April 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (unggulan ke-3), dalam laga semifinal BAC 2025.

Pertandingan yang berlangsung sengit selama tiga gim ini berakhir dengan skor 21-15, 21-23, dan 11-21 untuk kemenangan pasangan Jepang.

Jafar/Felisha sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik.

Mereka tampil penuh percaya diri dan solid dalam gim pertama, berhasil menguasai tempo permainan dan menekan pasangan Jepang.

Kombinasi smes keras Jafar dan permainan net rapi dari Felisha membawa mereka unggul 21-15.

Namun, memasuki gim kedua, situasi mulai berubah.

Hiroki/Natsu memperbaiki pola permainan mereka dan mulai memberikan tekanan balik.

Meski sempat tertinggal, pasangan Indonesia berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan memiliki peluang untuk mengakhiri pertandingan di poin-poin akhir.

Sayangnya, di momen krusial, Jafar terburu-buru ingin mematikan permainan, namun justru membuat kesalahan yang berujung poin bagi lawan.

langkah terhenti di semifinal, jafar/felisha tetap bersyukur dan siap bangkit                            koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda campuran indonesia, jafar hidayatullah dan felisha alberta nathaniel pasaribu, harus mengakui keunggulan wakil jepang, hiroki midorikawa/natsu saito (unggulan ke-3), dalam laga semifinal bac 2025.
pertandingan yang berlangsung sengit selama tiga gim ini berakhir dengan skor 21-15, 21-23, dan 11-21 untuk kemenangan pasangan jepang.
jafar/felisha sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik.
baca juga:jafar/felisha berikan perlawanan ketat, walau gagal ke final bac 2025
baca juga:rinov/pitha kandas di tangan unggulan pertama, ini evaluasi keduanya
mereka tampil penuh percaya diri dan solid dalam gim pertama, berhasil menguasai tempo permainan dan menekan pasangan jepang.
kombinasi smes keras jafar dan permainan net rapi dari felisha membawa mereka unggul 21-15.
namun, memasuki gim kedua, situasi mulai berubah.
baca juga:hasil bac 2025: dibekuk dua gim langsung, jonatan akui kesalahan dan ritme lawan lebih kuat
baca juga:jafar/felisha taklukkan pasangan top malaysia: kami nothing to lose
hiroki/natsu memperbaiki pola permainan mereka dan mulai memberikan tekanan balik.
meski sempat tertinggal, pasangan indonesia berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan memiliki peluang untuk mengakhiri pertandingan di poin-poin akhir.
sayangnya, di momen krusial, jafar terburu-buru ingin mematikan permainan, namun justru membuat kesalahan yang berujung poin bagi lawan.
baca juga:mental juara! leo/bagas tumbangkan wakil chinese taipei lewat pertarungan sengit
baca juga:jonatan christie gagal pertahankan gelar juara bac, tumbang di perempat final!
gim kedua pun jatuh ke tangan pasangan jepang dengan skor 21-23.
"kami sempat unggul dan punya kesempatan menutup pertandingan, tapi saya terlalu terburu-buru di poin terakhir. ingin segera menyelesaikan malah nyangkut. lawan bermain sangat tenang dan ulet. kecewa, tapi tetap harus bersyukur," ungkap jafar setelah pertandingan.
memasuki gim ketiga, dominasi mulai beralih sepenuhnya ke tangan hiroki/natsu.
sementara jafar/felisha tampak kehabisan energi dan kehilangan fokus.
kesalahan demi kesalahan dilakukan pasangan indonesia, membuat mereka tertinggal jauh hingga akhirnya kalah 11-21 di gim penentu.
meski gagal mencapai final, felisha tetap menunjukkan sikap positif terhadap pencapaian mereka di turnamen ini.
ia mengaku bersyukur bisa tampil hingga babak semifinal dan banyak belajar dari pengalaman berharga ini.
"puji tuhan tetap bersyukur karena bisa bermain hari ini di semifinal, sesuatu yang tidak mudah untuk dicapai.
walaupun kalah, ini tetap jadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa kami ambil dari pertandingan hari ini dan sepanjang minggu ini.
ini yang kami butuhkan untuk ke depan," kata felisha.
ia juga menegaskan pentingnya evaluasi agar kesalahan yang sama tidak terulang di turnamen mendatang.
"kalau bisa juara tentu sangat bagus, tapi proses tidak selalu mulus. evaluasi lagi dan jangan mengulang kesalahan yang sama seperti hari ini," tambahnya.
perjalanan jafar/felisha di turnamen ini memang patut diapresiasi.
mereka menunjukkan potensi besar untuk menjadi andalan masa depan indonesia di sektor ganda campuran.
kekalahan ini bukanlah akhir, melainkan pijakan untuk bangkit dan tumbuh lebih kuat di turnamen berikutnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 14 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan