Herman Deru Apresiasi Sekolah Lansia di Ogan Ilir: Jadikan Lansia Lebih Produktif dan Berdaya

--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru turut mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Wihaji melaunching Sekolah Standar (S2) Nurul Persada dan Wisuda Akbar Sekolah Lansia Kabupaten Ogan Ilir, Selasa 15 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu Herman Deru berharap para lansia akan lebih tangguh, mandiri, sehat, aktif, energik produktif dalam kehidupan.
“Ini sebagai komitmen kita untuk memberikan perhatian khusus kepada lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan martabat dan kualitas hidup lansia,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemprov Smsel Gelar Rakor: Satukan Visi dan Misi Bersama OPD dan Instansi Vertikal
Tujuan dari Sekolah Lansia ini merupakan salah satu upaya pendidikan non formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi lansia dan membantu lansia dalam menghadapi berbagai masalah, termasuk kondisi fisik, kesehatan, dan kesepian.
“Kepada semua Bupati/Walikota, camat dan Kades/Lurah di Sumsel untuk mengembangkan lagi kelas-kelas baru sehingga sekolah lansia yang merupakan sekolah non-formal akan berkembang seperti PAUD,” imbuhnya.
Herman Deru mengungkapkan Provinsi Sumsel sebelumnya telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu provinsi dengan penurunan stunting terbesar.
BACA JUGA:Aipda Anjodhi Ibrahim Dukung Warga Yang Telah Mengembangkan Lahan Pertanian
BACA JUGA:Prabowo Terbitkan Inpres Koperasi Merah Putih, Banyuasin Siap Bangun 288 Koperasi Desa
"Stunting di Sumsel saat ini berada di bawah standar PBB. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Wihaji, stunting di Indonesia khususnya di Sumsel bisa mencapai zero stunting," tegasnya.
Sementara itu, Kemendukbangga/BKKBN) Dr. H. Wihaji dalam kesempatan tersebut berinteraksi langsung dengan para wisudawan dan wisudawati, yang mayoritas adalah lansia. Ia mengajak mereka untuk senantiasa bersyukur dan menjaga silaturahmi.
"Insya Allah, wisuda ini adalah bagian dari rasa syukur kita. Yang penting hati senang, batin senang. Silaturahmi bersama itu penting, karena di usia Bapak Ibu, teman dan saudara sangat dibutuhkan. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua," tuturnya.
BACA JUGA:Bupati Musi Banyuasin Instruksikan ASN untuk Segera Aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA)