Pabrik Bahan Baku Bioavtur Siap Dibangun di Banyuasin, Buka Peluang Kerja dan Investasi Internasional

Pabrik Bahan Baku Bioavtur Siap Dibangun di Banyuasin, Buka Peluang Kerja dan Investasi Internasional--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kabupaten Banyuasin kembali menjadi sorotan setelah PT. Green Power Palembang menyampaikan rencana investasi pembangunan pabrik bahan baku bioavtur di wilayah ini. Rencana ambisius ini dipaparkan dalam audiensi yang digelar di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Rabu (16/04), dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP serta Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng.
Audiensi ini menjadi sinyal kuat dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap langkah-langkah transformasi energi ramah lingkungan, sekaligus pembukaan peluang kerja baru di daerah.
“Kami sangat senang dan membuka selebar-lebarnya peluang ini, tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Wakil Bupati Netta dalam sambutannya.
BACA JUGA:Bupati Toha keliling Kantor Sekretariat Pemkab Muba:
Dalam pemaparannya, pihak PT. Green Power Palembang menjelaskan rencana pembangunan pabrik pengolahan kelapa terpadu yang berlokasi di Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II. Pabrik ini akan mengolah kelapa dari berbagai bentuk—mulai dari kelapa dalam hingga batok kelapa—untuk dijadikan produk bernilai tinggi, termasuk arang dan bahan campuran bioavtur yang telah tersertifikasi oleh asosiasi penerbangan internasional.
Tak hanya pembangunan pabrik, investasi ini juga membawa peluang kerja lintas negara. Sekda Erwin Ibrahim mengungkapkan bahwa kerjasama tersebut mencakup dua poin penting.
“Pertama, penyaluran tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Mereka akan disertifikasi dan dikontrak bekerja selama minimal lima tahun. Kedua, pembangunan pabrik pengolahan kelapa di Sungsang, Banyuasin II,” jelas Erwin.
Langkah ini dinilai sejalan dengan visi Banyuasin untuk tumbuh sebagai kawasan industri ramah lingkungan dan menjadi pusat ekonomi baru di Sumatera Selatan. Lebih jauh lagi, kolaborasi ini diharapkan turut mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang.
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, Banyuasin kini bersiap menapaki era baru dalam peta industri hijau nasional—dimulai dari kelapa, menuju langit dunia.