Tangan Polisi yang Menyentuh Hati: Rumah Reyot Amin Suyitno Kini Disulap Jadi Harapan Baru

tangan polisi yang menyentuh hati: rumah reyot amin suyitno kini disulap jadi harapan baru koranharianbanyuasin.id - pagi itu, rabu (16/4), sinar matahari belum terlalu terik saat puluhan orang mulai berkumpul di sudut rt.40 dusun iii, desa kenten laut, kecamatan talang kelapa. di tengah kerumunan itu, berdiri sebuah rumah sederhana—rapuh, reyot, nyaris runtuh—tempat amin suyitno dan keluarganya berteduh dari panas dan hujan selama bertahun-tahun. namun hari itu, segalanya berubah. tanpa pernah mengajukan permohonan bantuan, rumah amin menjadi sasaran program bedah rumah polres banyuasin. peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya renovasi rumah dilakukan tepat pukul 10.00 wib, disaksikan warga dan jajaran pemerintah serta kepolisian. hadir mewakili kapolres banyuasin akbp ruri prastowo sh sik mik, kabag log polres banyuasin kompol hasanudin se mm, didampingi kabid perumahan ir asroi mt, camat talang kelapa, kades kenten laut, serta personil polsek talang kelapa. baca juga:pkk banyuasin siap bersinergi jalankan 10 program pokok, sejalan dengan visi pemerintah daerah amin suyitno, seorang buruh harian lepas yang hidup dalam keterbatasan, tak kuasa menahan haru. dengan suara bergetar ia mengungkapkan rasa syukurnya. “saya tidak pernah mengajukan permohonan. tapi ternyata bapak-bapak polisi memperhatikan rumah kami. ini kejutan luar biasa. saya sangat terharu,” ujarnya, matanya berkaca-kaca. kompol hasanudin menjelaskan bahwa program bedah rumah tidak menunggu laporan atau pengajuan semata, tapi lahir dari kepedulian yang nyata. “kami turun langsung ke lapangan, mengecek kondisi warga. kepedulian tidak boleh hanya di atas kertas,” ujarnya tegas. baca juga:tak hanya bikin lidah kebas, ini 7 manfaat andaliman untuk tubuh renovasi yang akan dilakukan bukan sekadar memperbaiki bangunan. dari atap yang bocor, dinding yang lapuk, hingga lantai yang rusak, semuanya akan ditata ulang agar layak huni. rumah amin akan menjadi tempat tinggal yang bukan hanya aman, tetapi juga memberi rasa nyaman dan martabat. program ini adalah bagian dari komitmen polres banyuasin bersama pemda banyuasin dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. bukan sekadar simbol, tapi aksi nyata. “ini bentuk nyata kolaborasi antara institusi negara dan masyarakat. harapan kami, lebih banyak lagi warga yang bisa tersentuh program ini,” lanjut kompol hasanudin. baca juga:seni dan olahraga jadi ekstrakurikuler tetap di smpn 1 makarti jaya setiap sabtu di tengah hiruk pikuk dunia yang kadang terasa acuh, rumah kecil amin suyitno hari itu menjadi saksi bahwa tangan-tangan kepolisian tak hanya menggenggam hukum, tetapi juga menyentuh kemanusiaan. dan di balik batu pertama yang diletakkan, tertanam pula benih harapan baru bagi satu keluarga di ujung desa.

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•