Waspada! Urin Berbusa Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Ginjal

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 20 Apr 2025 - 09:00

waspada! urin berbusa bisa jadi gejala awal penyakit ginjal                            koranharianbanyuasin.id - kencing atau buang air kecil adalah salah satu proses alami tubuh untuk membuang limbah dan kelebihan cairan.
namun, kondisi tertentu pada urin seperti perubahan warna, bau, atau bahkan munculnya busa, sering kali membuat seseorang merasa khawatir.
salah satunya adalah kencing berbusa.
baca juga:jengkol dan kesehatan: kenali risiko jika terlalu sering dikonsumsi
baca juga:makan buah setiap hari? ini manfaatnya yang tak terduga!
apakah kondisi ini merupakan hal yang wajar atau justru pertanda adanya gangguan serius, seperti penyakit ginjal?
apa itu kencing berbusa?
kencing berbusa terjadi ketika urin yang keluar tampak seperti memiliki gelembung-gelembung atau busa, mirip busa sabun.
baca juga:nggak perlu tunggu lama, ini cara bikin alpukat cepat siap santap
baca juga:minyak zaitun: si kecil kaya manfaat untuk jantung, otak, dan kulit
kondisi ini bisa bersifat sementara dan tidak berbahaya, tetapi bisa juga menjadi tanda awal gangguan kesehatan, khususnya pada ginjal.
penyebab umum kencing berbusa
beberapa faktor yang menyebabkan urin berbusa antara lain:
1. aliran urin yang cepat
ketika seseorang menahan buang air kecil terlalu lama, tekanan saat urin keluar bisa menjadi tinggi.
tekanan ini menyebabkan terbentuknya gelembung atau busa.
2. kurang minum air putih
dehidrasi membuat urin menjadi lebih pekat dan bisa memicu terbentuknya busa.
warna urin biasanya juga menjadi lebih gelap.
3. adanya protein dalam urin (proteinuria)
inilah penyebab yang patut diwaspadai. ginjal yang sehat akan menyaring protein dan mencegahnya keluar bersama urin.
namun, jika fungsi ginjal terganggu, protein bisa bocor ke dalam urin dan membuat urin berbusa.
kapan kencing berbusa menjadi tanda gangguan ginjal?
jika kencing berbusa hanya terjadi sesekali dan tidak disertai gejala lain, biasanya tidak berbahaya.
namun, bila busa terus-menerus muncul setiap kali buang air kecil, atau disertai gejala seperti:
- pembengkakan pada kaki, tangan, atau wajah
- rasa lelah yang berlebihan
- penurunan nafsu makan
- mual dan muntah
- tekanan darah tinggi
proteinuria merupakan gejala awal yang umum pada gangguan ginjal kronis, terutama pada penderita diabetes dan hipertensi.
pentingnya deteksi dini
penyakit ginjal sering kali berkembang secara perlahan dan tanpa gejala yang jelas pada tahap awal.
oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan perubahan kecil pada tubuh, termasuk kondisi urin.
jika anda mencurigai adanya gangguan, segera periksakan diri ke dokter.
pemeriksaan urin dan darah sederhana bisa membantu mendeteksi fungsi ginjal secara dini.
cara menjaga kesehatan ginjal
untuk mencegah gangguan ginjal dan mengurangi risiko kencing berbusa yang disebabkan oleh penyakit, berikut beberapa tips:
- minum air putih minimal 8 gelas per hari
- kontrol tekanan darah dan gula darah
- hindari konsumsi obat-obatan tanpa resep dalam jangka panjang
- kurangi asupan garam dan makanan tinggi protein secara berlebihan
- rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal
kencing berbusa tidak selalu berarti ada masalah serius.
namun, jika kondisi ini terjadi terus-menerus dan disertai gejala lain, sebaiknya jangan diabaikan.
bisa jadi ini adalah sinyal awal dari gangguan ginjal yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
deteksi dan pencegahan dini adalah kunci utama menjaga kesehatan ginjal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 21 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan