Bupati Banyuasin Buka Dzikir Manakib Kubro: Alhamdulillah, Ini Program Banyuasin Religius

Bupati Banyuasin Buka Dzikir Manakib Kubro: “Alhamdulillah, Ini Program Banyuasin Religius”--

Dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq mengajak masyarakat untuk meneladani perjuangan para wali dan ulama dalam menyebarkan Islam secara damai, santun, dan penuh kasih sayang.

Ia juga menyinggung pentingnya menjaga akhlak dan memperkuat ukhuwah islamiyah, terutama di tengah era digital saat ini yang penuh dengan tantangan.

“Orang yang rajin zikir itu, hatinya lapang, pikirannya tenang, dan hidupnya jadi berkah. Zikir bukan hanya ibadah, tapi juga obat bagi jiwa yang lelah,” tutur Gus Muwafiq yang disambut anggukan para jamaah.

Ia pun mengapresiasi langkah Bupati Banyuasin yang konsisten menghadirkan program-program keagamaan di tengah masyarakat, termasuk penguatan nilai-nilai Islam melalui program Banyuasin Religius.

“Kalau pemimpinnya ikut zikir, ikut manakiban, rakyatnya juga ikut, maka negeri ini akan dijaga Allah. Ini luar biasa, Banyuasin ini bisa jadi contoh untuk daerah lain,” ucapnya.

Antusiasme Warga dan Dukungan Pemerintah

Kegiatan Dzikir Manakib Kubro ini menjadi bukti bahwa tradisi keagamaan di Banyuasin masih hidup dan tumbuh kuat di tengah masyarakat.

Bahkan, antusiasme warga terlihat dari kehadiran mereka yang tidak hanya datang dari Desa Sumber Mulyo, tetapi juga dari desa-desa sekitar di Kecamatan Muara Sugihan.

Para ibu membawa serta anak-anaknya, bapak-bapak datang mengenakan pakaian putih-putih, remaja-remaja desa pun turut larut dalam suasana kebersamaan.

Kehadiran pemerintah daerah mulai dari kepala perangkat daerah, camat, hingga perangkat desa juga memperlihatkan sinergi yang kuat antara ulama, umara, dan umat.

Camat Muara Sugihan dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian langsung dari Bupati Askolani terhadap masyarakat Muara Sugihan.

“Kami sangat bangga dan bersyukur, kegiatan besar seperti ini bisa digelar di desa kami. Ini momentum besar untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan juga memperkuat keimanan kami semua,” ungkapnya.

Di sela kegiatan, juga dilakukan pembacaan doa untuk Banyuasin agar semakin maju dan sejahtera di usia ke-23 tahun ini.

Tak lupa, para jamaah juga mendoakan kesehatan dan kekuatan bagi para pemimpin Banyuasin, terutama Bupati Askolani dan Wakil Bupati H. Slamet Somosentono (alm), yang dikenal dengan jargon ASTA (Askolani–NettaNetta).

“Terima kasih warga Muara Sugihan, dan Camat Muara Sugihan atas dukungannya kepada ASTA,” ujar Bupati Askolani sembari menutup sambutannya dengan haru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan