Wabup Netta Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2025 di Banyuasin: Pendidikan Jadi Prioritas Menuju Generasi U

Wabup Netta Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2025 di Banyuasin: Pendidikan Jadi Prioritas Menuju Generasi Unggul--

Hal itu tercermin dalam Asta Cita keempat, yang menekankan pembangunan manusia sebagai aktor perubahan.

“Presiden Prabowo berkomitmen membangun SDM yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur,” jelasnya.

Dengan visi tersebut, pendidikan diharapkan tidak hanya melahirkan lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, berakhlak mulia, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

BACA JUGA:16 Tim Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Liga 4 2024/2025, Persaingan Ketat Warnai Fase Grup

Kolaborasi Adalah Kunci

Dalam sambutannya, Wabup Netta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta media massa untuk mewujudkan sistem pendidikan yang tangguh dan merata.

“Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa peran orang tua, komunitas lokal, dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mendukung ekosistem pendidikan yang sehat.

Dengan dukungan kolektif dari semua pihak, pendidikan bisa menjadi instrumen strategis untuk mengentaskan kemiskinan, membangun kesetaraan, serta memajukan daerah seperti Kabupaten Banyuasin.

Transformasi Kurikulum dan Inovasi Teknologi

BACA JUGA:16 Tim Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Liga 4 2024/2025, Persaingan Ketat Warnai Fase Grup

Tak hanya membicarakan tentang semangat kebangsaan, pidato Menteri Pendidikan juga mengungkap arah baru transformasi pendidikan nasional.

Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah program unggulan berbasis teknologi dan kebutuhan masa depan, di antaranya Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pengenalan pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) mulai dari tingkat sekolah dasar.

Langkah ini, menurut Menteri, dimaksudkan untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan 5.0 yang menuntut penguasaan teknologi serta pola pikir kritis dan kreatif.

“Program-program ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh Indonesia sebagai bagian dari modernisasi sistem pendidikan nasional,” ucap Wabup Netta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan