Fajar/Rian: Kami Mohon Maaf Belum Bisa ke Semifinal

Reporter: Yanti |

Editor: Yanti |

Sabtu , 13 Jan 2024 - 09:47

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final Malaysia Open 2024 yang harus menyerah kalah atas ganda putra China, Jumat 12 Januari 2024.--pbsi.id

fajar/rian: kami mohon maaf belum bisa ke semifinal                            kuala lumpur - setelah gagal melaju ke semifinal malaysia open 2024, fajar alfian/muhammad rian ardianto menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan mereka, jumat 12 januari 2024.
meski peluang untuk menutup gim kedua dengan kemenangan, namun fokus mereka hilang setelah interval dan terkejar oleh lawannya yang merupakan wakil china, wang chang/liang wei keng.
karena kegagalan untuk memaksimalkan permainan di gim kedua, membuat fajar/rian mulai tampil tertekan hingga akhirnya dipaksa menyerah rubber game, 21-16, 17-21, 18-21.
baca juga:malaysia open 2024: indonesia pulang tanpa gelar
baca juga:malaysia open 2024: lu guang zu pecah telur, anthony ginting tersingkir
"mohon maaf kami belum bisa maju ke semifinal," kata rian, diwawancarai usai pertandingan.
"terima kasih untuk dukungan seluruh fans termasuk yang mendukung kami di axiata arena hari ini," ungkapnya. 
"dukung terus kami dan tim indonesia di turnamen-turnamen selanjutnya," pintanya.
baca juga:gregoria mariska gagal ke semifinal malaysia open 2024, tunggal putri tanpa gelar
baca juga:malaysia open 2024: dejan/gloria ditundukkan pasangan korea
sementara itu, fajar alfian mengakui jika pada gim pertama mereka sudah bisa menguasai pertandingan.
dan hal ini terbuki dengan banyakya kesalahan-kesalahan yang dilakukan wang chang/liang wei keng.
"di gim pertama kami bisa menguasai pertandingan," kata fajar. 
baca juga:rehan/lisa terhenti di babak 16 besar malaysia open 2024
baca juga:malaysia open 2024: langkah rinov/pitha dijegal denmark
"lawan banyak melakukan kesalahan terutama liang (weng keng) beberapa kali pukulannya keluar," jelasnya. 
pun saat di gim kedua, keduanya masih mampu menguasai pertandingan hingga interval.
"tapi setelah itu kami terlalu terburu-buru ingin mendapat poin yang malah jadi merugikan. kami kurang kontrol," akunya.
sayangnya, lawan berhasil bangkit dan makin percaya diri setelah memenangkan gim kedua. sehingga mereka tak bisa keluar dari tekanan permainan lawannya.
"di gim ketiga mereka mendapat second win-nya dan kembali percaya diri sehingga bermain lebih in dan kami tidak bisa keluar dari tekanan," beber fajar.
"menurut saya saat pertemuan di semifinal world tour finals sama hari ini tidak berbeda," ucapnya. 
"kami kurang puas dengan hasilnya dan sisi luar permainannya. kami harus bisa lebih mengontrol emosi agar performa tetap stabil," tukasnya.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 14 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan