PDAM Tirta Betuah Banyuasin Tegas, Tunggakan Tak Dibayar—Kilometer Diputus

Pegawai PDAM Tirta Betuah Banyuasin saat memutuskan meteran pelanggan yang menunggak pembayaran --
KORANHARIANBANYUASIN.ID — PDAM Tirta Betuah mengambil langkah tegas terhadap pelanggan yang masih menunggak pembayaran tagihan air. Direktur PDAM Hendra Gunawan menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh cabang untuk melakukan pemutusan sambungan air bagi pelanggan yang tak kunjung melunasi tunggakan.
Langkah ini, kata Hendra, bukan tanpa peringatan. Sebelum pemutusan dilakukan, pihak PDAM telah lebih dulu menyurati dan memberikan peringatan kepada pelanggan. Bahkan, PDAM masih membuka ruang kompromi dengan memberi kesempatan mencicil tunggakan.
“Kalau masih tak diindahkan, terpaksa kami ambil tindakan tegas. Sambungan air pelanggan yang menunggak akan diputus,” ujar Hendra, Kamis 8 Mei 2025.
BACA JUGA:Kantor PDAM Cabang Pangkalan Balai Memprihatinkan, Witati SP: Kami Bahkan Sulit Wudhu
Namun demikian, jika pelanggan menunjukkan itikad baik, misalnya dengan mulai mencicil tagihan, PDAM akan menyambungkan kembali sambungan air tersebut. Hendra juga mengingatkan agar pelanggan tidak nekat menyambung sendiri sambungan meteran yang telah diputus.
“Itu perbuatan pidana, karena sama saja dengan mencuri air,” tegasnya.
Hendra berharap para pelanggan memahami kondisi yang sedang dihadapi PDAM Tirta Betuah saat ini. Ia menyebut bahwa tunggakan pelanggan telah mencapai angka mencengangkan, yakni Rp53 miliar.
BACA JUGA:Taipei Open 2025: Jafar/Felisha Menang Mudah Atas Wakil Tuan Rumah, Langsung Lolos ke Perempat Final
Angka ini sangat memberatkan operasional perusahaan daerah yang terus berusaha memberikan pelayanan maksimal.
“Pembayaran tepat waktu sangat membantu kami dalam menjaga kelancaran distribusi air bersih,” katanya.
Terkait distribusi air, Hendra menyampaikan bahwa saat ini masyarakat di Pangkalan Balai mulai menikmati distribusi air bersih dua kali dalam seminggu.
BACA JUGA:Taipei Open 2025: Dejan/Fadia Melaju ke Perempat Final, Kalahkan Wakil Tuan Rumah
Meskipun masih ada keluhan dari pelanggan yang merasa belum kebagian air, ia memastikan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki layanan.
“Distribusi dua kali seminggu ini baru berjalan beberapa bulan terakhir. Kami harap masyarakat bersabar dan turut mendukung upaya PDAM,” tambahnya.