196 Murid SMAN Plus 2 Banyuasin III Dilepas Melalui Perpisahan

KORANHARIANBANUIASIN.ID - Sebanyak 196 peserta didik kelas XII di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Plus Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dilepas melalui perpisahan.

Dasar pelaksanaan pelepasan murid adalah kehendak peserta didik dan wali siswa dilaksanakan oleh komite sekolah, sebab

Pada poin 4 surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan nomor 420/6024/SMA.2/Disdik. SS/2025.

BACA JUGA:Kepala SDN 21 Talang Kelapa Diobservasi oleh Pendamping Satuan Pendidikan

BACA JUGA:Wabup Banyuasin Resmikan Market Day SD Plus Islam Al-Fadh: Mendorong Jiwa Wirausaha dan Karakter Pancasila

Dalam Surat edaran tersebut , bahwa perpisahan dilaksanakan oleh komite, tidak melibatkan pihak sekolah, guru dalam menghindari kewenangan yang membebani pihak tertentu secara pinancial. 

Juga disesuai dengan persiapan anggaran yang tersedia melalui komite sekolah, karena sebelumnya sudah melalui rapat komite bersama wali siswa pada minggu pertama bulan April 2025.

Demikian disampaikan oleh ketua Komite SMAN 2 Plus Banyuasin III, Syamsuri SH saat acara pelepasan dan perpisahan murid kelas XII SMAN Plus 2 Banyuasin III, pada Kamis 8 April 2025.

BACA JUGA:Meriahkan Hardiknas, SDN 24 Talang Kelapa Gelar Tiga Jenis Lomba

"Pelaksanaan pelepasan peserta didik pada Kamis, 8 Mei 2025 dilaksanakan langsung oleh komite sekolah di halaman SMAN Plus 2 Banyuasin III," tutur dia.

Perpisahan dilakukan oleh komite atas kesepakatan wali siswa atas usulan peserta didik kepada komite sekolah. Jadi tidak melibatkan unsur sekolah, murni komite sekolah.

Dia mengucapkan terima kasih kepada wali siswa atas kesepakatan untuk melakukan perpisahaan bagi anaknya kelas XII. "Kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan acara pelepasan dilakukan," katanya.

Dia mengaku banyak rekan - rekan diundang termasuk media, karena kita mengadakan perpisahan sangat transparan, mengingat semua media dan organisasi kemasyarakatan mitra kerja kita.

"Bagi anak-anak yang sudah lulus agar menghormati guru dan orang tua yang sudah mengeluarkan jasa baik materil maupun tenaga, kalau tidak dihargai dan dihormati kamu tidak akan sukses" tutup mantan Anggota DPRD Banyuasin.