Wabup Netta Tinjau Langsung Layanan DMD dan POSBINTU PTM di Air Kumbang

Reporter: Zaironi |

Editor: Roni |

Sabtu , 10 May 2025 - 20:30

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemkab Banyuasin melalui UPTD Puskesmas Cinta Manis menggelar program Dokter Masuk Desa (DMD) dan POSBINTU Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagai bagian dari program unggulan Banyuasin Sehat.

Program ini menjadi salah satu pilar dalam visi besar Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, yaitu Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.

Yang membuat kegiatan ini lebih istimewa adalah kehadiran langsung Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, yang datang untuk meninjau jalannya program tersebut.

Didampingi oleh Kepala Dinas PMD Banyuasin Rayan Nurdinsyah, perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo Banyuasin, Wabup Netta menyapa warga dan menyaksikan secara langsung proses pelayanan kesehatan yang sedang berlangsung.

Menjaga Kesehatan Warga dari Hulu ke Hilir

Dalam sambutannya, Wabup Netta menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin tidak main-main dalam urusan kesehatan masyarakat.

Program Dokter Masuk Desa bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah menghadirkan pelayanan kesehatan hingga ke titik-titik terjauh di pedesaan.

“Pemkab Banyuasin ingin kalian semua sehat, terutama ibu hamil. Karena tumbuh kembang anak yang sehat itu dimulai dari ibu yang sehat sejak masa kehamilan hingga anak berusia balita,” ujar Netta dengan penuh semangat di hadapan puluhan warga yang memadati lokasi kegiatan.

Netta juga menyoroti pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular melalui kegiatan POSBINTU PTM, yang dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga edukasi gaya hidup sehat.

Program ini sekaligus menjadi jawaban atas tantangan geografis yang kerap menghambat akses pelayanan kesehatan, terutama bagi warga desa yang jauh dari fasilitas kesehatan.

“Saya titip program ini kepada Pak Camat, Pak Kades, dan Kepala Puskesmas. Tolong bantu kawal pelaksanaannya. Jika ada kendala di lapangan, segera sampaikan ke Pemkab. Jangan biarkan warga kesulitan berobat,” pesan Netta kepada jajaran pemerintah kecamatan dan desa.

Warga Sambut Antusias, Rasa Syukur Mengalir

wabup netta tinjau langsung layanan dmd dan posbintu ptm di air kumbang                            koranharianbanyuasin.id - pemkab banyuasin melalui uptd puskesmas cinta manis menggelar program dokter masuk desa (dmd) dan posbintu penyakit tidak menular (ptm) sebagai bagian dari program unggulan banyuasin sehat.
program ini menjadi salah satu pilar dalam visi besar bupati dan wakil bupati banyuasin, yaitu banyuasin bangkit, adil, dan sejahtera.
yang membuat kegiatan ini lebih istimewa adalah kehadiran langsung wakil bupati banyuasin, netta indian, sp, yang datang untuk meninjau jalannya program tersebut.
didampingi oleh kepala dinas pmd banyuasin rayan nurdinsyah, perwakilan dari dinas kesehatan dan dinas kominfo banyuasin, wabup netta menyapa warga dan menyaksikan secara langsung proses pelayanan kesehatan yang sedang berlangsung.
menjaga kesehatan warga dari hulu ke hilir
dalam sambutannya, wabup netta menekankan bahwa pemerintah kabupaten banyuasin tidak main-main dalam urusan kesehatan masyarakat.
program dokter masuk desa bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah menghadirkan pelayanan kesehatan hingga ke titik-titik terjauh di pedesaan.
“pemkab banyuasin ingin kalian semua sehat, terutama ibu hamil. karena tumbuh kembang anak yang sehat itu dimulai dari ibu yang sehat sejak masa kehamilan hingga anak berusia balita,” ujar netta dengan penuh semangat di hadapan puluhan warga yang memadati lokasi kegiatan.
netta juga menyoroti pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular melalui kegiatan posbintu ptm, yang dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga edukasi gaya hidup sehat.
program ini sekaligus menjadi jawaban atas tantangan geografis yang kerap menghambat akses pelayanan kesehatan, terutama bagi warga desa yang jauh dari fasilitas kesehatan.
“saya titip program ini kepada pak camat, pak kades, dan kepala puskesmas. tolong bantu kawal pelaksanaannya. jika ada kendala di lapangan, segera sampaikan ke pemkab. jangan biarkan warga kesulitan berobat,” pesan netta kepada jajaran pemerintah kecamatan dan desa.
warga sambut antusias, rasa syukur mengalir
 
 
 
 
 
 
 
 
kegiatan ini tidak hanya disambut hangat oleh aparatur pemerintahan desa, tetapi juga oleh masyarakat.
salah satu warga, murniati (34), ibu hamil asal dusun iv desa siomulyo, mengaku senang bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan tanpa harus pergi jauh ke kota.
“biasanya harus ke puskesmas yang jaraknya lebih dari satu jam naik motor. hari ini alhamdulillah bisa periksa kandungan di dekat rumah. dapat vitamin juga,” ungkap murniati sembari mengelus perutnya yang sudah memasuki usia kehamilan 7 bulan.
hal senada disampaikan oleh pak leman (63), warga lansia yang mengikuti pemeriksaan posbintu.
ia merasa terbantu karena bisa memeriksakan tekanan darah dan kadar gula darahnya secara gratis.
“saya baru tahu kalau tensi saya agak tinggi. tadi dikasih saran sama petugas untuk kurangi garam dan banyak minum air putih,” kata leman sambil tersenyum.
kolaborasi lintas dinas: kunci sukses program
kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor yang solid. kepala dinas pmd banyuasin, rayan nurdinsyah, menyampaikan bahwa program ini menjadi bukti sinergi antara perangkat desa, kecamatan, puskesmas, dan pemerintah kabupaten.
“kami ingin pelayanan publik benar-benar dirasakan masyarakat. dan ini hanya bisa terlaksana kalau kita semua kompak,” ujarnya.
tim dari dinas kesehatan dan puskesmas cinta manis juga hadir dengan tenaga medis lengkap, termasuk dokter umum, bidan, petugas gizi, serta petugas promosi kesehatan yang memberikan edukasi penting seputar pola makan sehat, pencegahan stunting, dan pentingnya imunisasi.
tak ketinggalan, dinas kominfo turut berperan dalam dokumentasi serta menyebarluaskan informasi kegiatan ini agar menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.
komitmen jangka panjang dan monitoring berkala
program dmd dan posbintu bukanlah kegiatan satu kali.
pemerintah kabupaten banyuasin telah menyusun jadwal reguler agar layanan ini terus bergulir secara bergantian ke berbagai desa.
wabup netta menegaskan bahwa pemkab akan terus melakukan monitoring dan evaluasi, serta memperbaiki setiap celah yang ditemukan di lapangan.
“kesehatan adalah investasi jangka panjang. jika kita bisa menjaga kesehatan masyarakat desa, maka kita sedang menyiapkan generasi masa depan banyuasin yang lebih kuat dan cerdas,” tegasnya.
selain layanan pemeriksaan, dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta leaflet edukatif mengenai pencegahan penyakit tidak menular.
desa siomulyo, contoh inspiratif untuk desa lain
desa siomulyo menjadi salah satu contoh bagaimana program pemerintah dapat berjalan efektif bila didukung oleh pemerintah desa dan masyarakat.
kepala desa sidomulyo menyampaikan terima kasih kepada pemkab banyuasin yang telah memilih desanya sebagai lokasi kegiatan.
“kami merasa diperhatikan dan didorong untuk terus bergerak meningkatkan layanan kesehatan. kami siap mendukung penuh program ini,” ujarnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
membangun banyuasin sehat dari desa
melalui program dmd dan posbintu, pemerintah kabupaten banyuasin terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan banyuasin sehat.
kegiatan di desa siomulyo bukan hanya menghadirkan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi simbol harapan: bahwa di tengah segala keterbatasan, pelayanan yang adil dan merata tetap bisa dijangkau hingga pelosok desa.
dengan semangat kolaborasi dan komitmen tanpa henti, banyuasin terus bangkit, adil dan sejahtera—dimulai dari desa, untuk seluruh warganya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 11 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan