Pemkab Banyuasin dan Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi: Dukung UMKM, BUMDes, dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM yang ada di Kabupaten Banyuasin.

Hal ini sejalan dengan visi misi Bupati Askolani dalam menciptakan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan.

"Saya sangat salut dengan kinerja Bank Mandiri yang telah menyalurkan lebih dari satu triliun rupiah kepada UMKM Banyuasin. Ini langkah nyata dalam menekan angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya.

Menurut Bupati, langkah strategis ini bisa menjadi pendorong percepatan pembangunan di sektor ekonomi yang selama ini menjadi tantangan di daerah, terutama di desa-desa yang masih mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan kecil.

Hadirkan Konektivitas Layanan dan Literasi Keuangan

Sementara itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat desa.

Melalui pembukaan rekening BUMDes di Bank Mandiri, masyarakat desa dapat mengenal dan memanfaatkan layanan perbankan secara lebih luas dan aman.

Kepala Dinas PMD, Rayan Nurdinsyah menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal implementasi kerja sama ini hingga ke level desa.

"Kami akan pastikan BUMDes mendapatkan pendampingan, baik dalam manajemen keuangan maupun dalam perencanaan usaha," jelasnya.

Rayan juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi lintas sektor dengan Dinas Koperindag, Dinas Kominfo, dan OPD lainnya agar program ini berjalan secara integratif.

Antusiasme Pelaku UMKM dan Pendamping Desa

Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM penerima bantuan KUR, pendamping desa, serta kepala dinas terkait seperti Dinas Komunikasi dan Informatika serta Dinas Koperindag Banyuasin.

Mereka menyambut baik adanya kerja sama ini karena diyakini dapat membuka akses modal dan pasar yang lebih luas.

Salah satu pelaku UMKM dari Kecamatan Rantau Bayur menyampaikan harapannya agar proses pengajuan KUR dipermudah dan disertai pelatihan usaha.

"Kami ingin bukan hanya diberi modal, tetapi juga dibimbing agar usaha kami bisa berkelanjutan," ujarnya.