Festival Sriwijaya ke-33 Resmi Dibuka, Gubernur Sumsel Terima Penghargaan KEN 2024 dari Kemenparekraf RI

Gubernur Sumsel Herman Deru secara resmi membuka Festival Sriwijaya ke-33 di pelataran Monpera Palembang, Jumat 16 Mei 2025, malam.--Foto humaspemprovsumsel

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Optimalisasi Aplikasi XSTAR untuk Pantau BBM Subsidi

Ia menyebut, Festival Sriwijaya bersama dua event lainnya, Lomba Bidar dan Festival Karangasem di Muara Enim masuk dalam daftar KEN.

“Event seperti ini sangat strategis dalam menarik wisatawan karena melibatkan banyak pihak, mulai dari seniman, pelaku UMKM, hingga pelaku pameran. Sumsel sudah terbukti berpengalaman menyelenggarakan event nasional maupun internasional,” ungkap Reza.

Menurutnya, Festival Sriwijaya merupakan acara tahunan yang bertujuan mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Sumsel sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Pandji Tjahjanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Sriwijaya ke-33 dilaksanakan selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Mei 2025.

Festival ini menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Beberapa pertunjukan yang ditampilkan antara lain sendratasik The Glory of Sriwijaya yang sudah kita saksikan bersama malam ini, penampilan seni budaya dari 17 kabupaten/kota, serta talkshow kebudayaan,” jelas Pandji.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan