Kenapa Nasi Cepat Basi di Rice Cooker? Ini 6 Penyebab yang Jarang Disadari!

--Foto fr

BACA JUGA:Kerak Membandel di Kompor? Ini Rahasia Bersih Maksimal Tanpa Ribet!

Fungsi "keep warm" pada rice cooker memang menjaga nasi tetap hangat, namun suhu ini kadang tidak cukup tinggi untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Beberapa model rice cooker juga menurunkan suhu secara otomatis setelah beberapa jam.

Suhu hangat yang tidak stabil ini bisa menciptakan zona bahaya, yaitu suhu sekitar 40°C–60°C, yang justru mempercepat pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan.

3. Sisa Nasi atau Air yang Tertinggal

Sebelum memasak nasi baru, rice cooker harus benar-benar bersih.

Sisa nasi atau air yang tertinggal dari pemakaian sebelumnya bisa menjadi sarang bakteri.

Ketika kita memasak nasi baru, bakteri dari sisa tersebut bisa menyebar dan mempercepat pembusukan meskipun nasi masih dalam kondisi hangat.

4. Terlalu Lama Menyimpan Nasi

Idealnya, nasi yang dimasak di rice cooker sebaiknya tidak disimpan lebih dari 12 jam dalam mode "keep warm".

Jika lebih dari itu, kualitas nasi akan menurun, menjadi kering di beberapa bagian, dan lembek di bagian lain.

Selain itu, risiko nasi basi pun meningkat drastis karena bakteri akan terus berkembang.

5. Terlalu Banyak Air saat Memasak

Takaran air yang berlebihan saat memasak nasi membuat nasi lebih lembek dan lebih cepat mengeluarkan air ketika disimpan.

Ini menciptakan kondisi lembap yang mempercepat proses fermentasi atau pembusukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan