Rakor Nasional Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Inpres Pembentukan Koperasi Merah Putih

Pemkab Banyuasin Ikuti Rakor Nasional Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Inpres Pembentukan Koperasi Merah Putih--
KORANHATIANBANYUASIN.ID – Pemkab Banyuasin menunjukkan komitmennya dalam upaya pengendalian inflasi dan pemberdayaan ekonomi desa dengan mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 sekaligus Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Kegiatan ini digelar secara virtual dan dipusatkan di Ruang Rapat Kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU, ASEAN ENG, memimpin partisipasi Pemkab Banyuasin dalam rapat ini.
Ia didampingi oleh Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pengembangan Ir. Zakirin, SP., MM, Kepala Dinas Koperindag-UKM Ir. Alpian Soleh, MM, serta perwakilan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyuasin.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Drs. Jenderal (Purn) Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, dan menghadirkan paparan dari Menteri Koordinator Pangan Dr. (HC) Zulkifli Hasan, SE., MM selaku Ketua Satgas Nasional, serta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Ketua I Satgas Nasional.
Salah satu fokus utama dalam rakor ini adalah pembahasan mengenai program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, yang diyakini dapat menjadi lokomotif baru penggerak ekonomi masyarakat desa.
Berdasarkan data yang dipaparkan, satu unit Kopdes berpotensi menciptakan 25 lapangan kerja baru, dan secara nasional ditargetkan akan terbentuk sekitar 2 juta lapangan kerja dari inisiasi koperasi tersebut.
Program Kopdes Merah Putih ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2024 yang membentuk Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Presiden mendorong seluruh pemerintah daerah agar dapat berperan aktif dalam implementasi program ini, khususnya dalam pembentukan koperasi berbasis potensi lokal desa dan kelurahan.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menurunkan angka inflasi, tidak hanya melalui operasi pasar dan stabilisasi harga bahan pokok, tetapi juga dengan menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang kuat dan mandiri, salah satunya melalui koperasi.
“Koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Dengan memperkuat sektor koperasi, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap distribusi luar daerah dan sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Tito.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memberikan pendampingan, pelatihan, dan bantuan teknis kepada daerah dalam pembentukan koperasi Merah Putih.
“Kita ingin koperasi desa tidak hanya sekadar terbentuk, tapi juga berfungsi sebagai badan usaha yang produktif dan profesional,” katanya.
Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim menyambut positif program ini.