Festival Literasi Banyuasin 2025: Membangun Generasi Cinta Membaca Lewat Inovasi dan Kolaborasi

Festival Literasi Banyuasin 2025: Membangun Generasi Cinta Membaca Lewat Inovasi dan Kolaborasi--

Menurutnya, pelibatan siswa dari Palembang menjadi alasan kuat mengapa lokasi festival dipusatkan di Mall Transmart Palembang. "Kami ingin membawa anak-anak dari Banyuasin melihat dunia luar, berinteraksi dengan pelajar dari kota, dan membangun jejaring. Ini penting agar semangat literasi tidak berhenti di desa, tapi meluas ke kota dan sebaliknya," tambahnya.

 

Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Dukungan datang dari Bomba Grup, Paramount School, Transmart, Komunitas Biola Palembang, Giat Baca, serta IKA SGI Banyuasin. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa gerakan literasi adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah atau sekolah.

 

Seorang peserta dari Palembang, Nabila (13), mengaku senang bisa tampil membacakan puisi di hadapan banyak penonton. "Aku biasanya malu-malu, tapi sekarang jadi percaya diri. Seru banget acaranya, apalagi bisa lihat teman-teman dari Banyuasin juga tampil keren!" katanya dengan semangat.

 

Festival Literasi Banyuasin 2025 ini menjadi bukti bahwa literasi bisa tumbuh dengan baik bila ada kemauan, inovasi, dan kerja sama. Dan yang paling penting, bahwa membaca bukan sekadar aktivitas akademik, tetapi bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri generasi muda.

 

Jika semangat ini terus dirawat, maka bukan tak mungkin di masa depan, angka minat baca yang hari ini hanya 0,001% akan berubah drastis. Banyuasin dan Palembang telah menunjukkan bahwa perubahan itu dimulai dari langkah kecil: membuka buku, membaca, dan berbagi cerita. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan