Wagub Sumsel Dorong Kemandirian Budaya K3 di Tempat Kerja

Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang menegaskan pentingnya pembangunan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara Indonesian Conference and Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2025, Selasa 27 Mei 2025.
“Prinsip K3 wajib diterapkan oleh setiap perusahaan dan karyawan untuk mencegah kecelakaan kerja,” tegas Cik Ujang.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Ajak Masyarakat Pilah Sampah Demi Lingkungan Bersih dan Sehat
BACA JUGA:Gubernur HD Dukung Pembangunan RS Adhyaksa Pertama di Luar Jakarta
Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi, termasuk dalam pengelolaan limbah, guna menekan angka kecelakaan kerja.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan implementasi budaya K3 di Sumatera Selatan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan penerapan budaya K3 di sektor industri dan pendidikan terus meningkat. Ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan,” ujarnya.
BACA JUGA:Wagub Sumsel Ajak Muslimat NU Bersinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Dorong UMKM dan Gaya Hidup Sehat: Gelar PLN Mobile Color Run 2025
Pada kesempatan tersebut, Cik Ujang juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kemandirian budaya K3 di lingkungan kerja masing-masing.
“Saya mengajak kita semua untuk bersinergi dalam mengupayakan peningkatan kemandirian berbudaya K3 di tempat kerja,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Pelaksana ICC-OSH 2025 menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pemahaman dan penerapan K3 yang adaptif terhadap perubahan iklim (climate change).
BACA JUGA:Wagub Sumsel Harapkan Dangdut Fest Lahirkan Penyanyi Berprestasi Nasional