Fajar/Rian Minta Maaf Usai Gagal Lolos ke Semifinal Singapore Open 2025

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto--Foto PBSI
BACA JUGA:Dikalahkan Pebulu Tangkis Malaysia, Jonatan Siap Evaluasi Diri untuk Turnamen Berikutnya
Mereka akhirnya kalah tipis lewat adu setting 22-24.
Usai pertandingan, Fajar menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung di Indonesia.
“Pertama kami meminta maaf untuk seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia atas hasil yang belum sesuai harapan. Kami sudah berusaha tapi ini hasilnya,” ucap Fajar dengan nada kecewa.
Ia juga mengakui bahwa mereka kalah dalam hal strategi dan kecerdikan bermain.
“Kami akui kami kalah cerdik. Begitu juga di game ketiga, sayang sekali kami banyak melakukan kesalahan sendiri setelah berhasil mengejar,” tambahnya.
Rian turut menyoroti kekurangan mereka, khususnya di aspek servis yang menjadi titik lemah saat poin-poin krusial.
“Setelah berhasil mengejar dan sempat unggul, servis saya banyak nyangkut di akhir-akhir. Ini harus dievaluasi dan diperbaiki lagi,” katanya.
Fajar juga menyoroti keputusan yang kurang tepat dalam mengeksekusi poin-poin akhir.
“Di poin-poin krusial kami banyak ragu-ragu di penyelesaian akhir. Beberapa bola tanggung malah berhasil dikembalikan oleh lawan,” ungkapnya.
Kekalahan Fajar/Rian di babak perempatfinal menjadi pukulan telak bagi tim Indonesia.
Mereka merupakan satu-satunya wakil yang tersisa di Singapore Open Super 750.
Dengan tersingkirnya pasangan ini, Indonesia dipastikan tanpa wakil di babak semifinal turnamen bergengsi tersebut.
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran penting bagi Fajar dan Rian, terutama dalam menghadapi tekanan dan menjaga fokus di saat-saat genting.
Evaluasi menyeluruh dan persiapan matang sangat dibutuhkan menjelang turnamen-turnamen besar berikutnya.