Kurangi Plastik, Sekda Banyuasin Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Inovasi Bernilai

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin, Dr. Zazili Mustofa, S.E., M.Si, dalam laporannya menegaskan pentingnya gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat dalam mengurangi sampah plastik.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintah, dunia usaha, hingga generasi muda untuk ikut berperan. Mulailah dari hal kecil—tidak menggunakan sedotan plastik, memakai tumbler, memilih barang daur ulang, dan terus menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” kata Zazili.

BACA JUGA:Rapat Bersama Komdigi Telkomsel Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Digital di Musi Banyuasin

Lebih lanjut, DLH Banyuasin telah membentuk beberapa bank sampah di wilayah Kabupaten Banyuasin sebagai upaya konkret menangani persoalan sampah secara berkelanjutan. Sampah-sampah yang terkumpul akan diolah kembali menjadi barang bernilai, seperti kerajinan tangan, bahan pakaian daur ulang, hingga pupuk kompos dari limbah organik.

Langkah Banyuasin Menuju Kabupaten Hijau dan Cerdas

Upaya ini sejalan dengan visi Banyuasin sebagai daerah yang bangkit, adil, dan sejahtera. Program-program lingkungan seperti pengelolaan sampah terintegrasi, penghijauan, serta pendidikan lingkungan hidup menjadi bagian dari arah pembangunan berkelanjutan yang tengah digalakkan.

“Kami ingin Banyuasin bukan hanya menjadi kabupaten yang bersih dan hijau, tapi juga cerdas dalam mengelola sumber daya, terutama sampah,” pungkas Sekda Erwin.

BACA JUGA:Presiden BWF Kagum dengan Indonesia Arena, Dukung Jadi Venue Turnamen Dunia

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan sejauh mana peran individu, komunitas, dan pemerintah daerah dalam menyelamatkan bumi dari ancaman krisis lingkungan.

Dengan inovasi, kolaborasi, dan aksi nyata dari berbagai pihak, harapan akan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan tetap terbuka lebar.